Waspadai Tingkat Kolesterol Rendah Saat Hamil Dapat Picu Kelahiran Prematur

Kadar Kolesterol Rendah Pada Ibu Hamil Dapat Picu Kelahiran Prematur

Bukan hanya kadar kolesterol yang tinggi saja yang akan dapat memicu kelahiran bayi prematur atau lebih cepat dari waktu perkiraan lahir. Akan tetapi, turunnya kadar kolesterol atau ukuran kadar kolesterol yang rendah akan pula menaikkan resiko terhadap kondisi yang satu ini. Pernyataan ini dibuktikan pada sebuah penelitian yang dilakukan di North Carolina dimana penelitian ini melibatkan sebanyak 118 ibu hamil yang memiliki kadar kolesterol yang rendah pada rentang usia 21 tahun hingga dengan 34 tahun.

Dari hasil penelitian ini didapatkan fakta bahwa ibu hamil yang memiliki total kadar kolesterol yang rendah, memiliki resiko kelahiran bayi prematur yang lebih tinggi. Kondisi ini menunjukan sebanyak 12,7 persen bayi lahir prematur memiliki ibu dengan riwayat kolesterol yang rendah.

Fakta penelitian diatas menunjukan hasil yang cukup tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang mengalami tingkat kolesterol yang tinggi selama masa kehamilan. Jadi demikian, kondisi semacam ini perlu diwaspadai dengan baik.

Bukan hanya itu,  penelitian tersebut pun menunjukan bahwa kadar kolesterol baik yang rendah yang dialami oleh ibu hamil pada usia kehamilan trimester ke 3 menunjukan gangguan pertumbuhan janin yang dapat menyebabkan berbagai masalah timbul pada masa persalinan nanti.

Diketahui pula bahwa bayi yang lahir dari ibu yang mengalami kekurangan kadar kolesterol atau kadar kolesterol yang rendah beresiko mengalami masalah berat badan pada bayi pada saat pertama kali dilahirkan.

Tercatat, ibu yang mengalami kadar kolesterol rendah selama masa kehamilan rata-rata beresiko melahirkan bayi dengan berat badan 124 gram lebih rendah dibandingkan ibu yang semasa hamil tidak mengalami masalah kadar kolesterol.

Mengapa Kadar Kolesterol Rendah Bisa Berpengaruh Pada Kelahiran Bayi?

Melihat kondisi kelahiran yang erat dengan kadar kolesterol dalam tubuh ibu membuat sebagian orang bertanya-tanya mengapa bisa kolesterol erat kaitannya dengan kelahiran bayi. Hal ini dijawab dan dijelaskan oleh para ahli yang menyatakan bahwa kolerasi antara kadar kolesterol dalam tubuh ibu hamil akan erat kaitannya dengan kelahiran bayi.

Mereka mengatakan bahwa kadar kolesterol yang dimiliki oleh ibu akan dapat berpengaruh terhadap membran sel, pembelahan, sintetis hormon dan juga perkembangan pada setiap sel yang membentuk tubuh janin dalam kandungan.

Sehingga demikian, kadar kolesterol total yang rendah pada tubuh ibu akan dapat mengakibatkan gangguan perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kandungan ibu. Sehingga resikonya bukan hanya kelahiran bayi prematur saja yang akan bisa didapatkan dari menurunnya kadar kolesterol ibu selama kehamilan. Namun resiko kecacatan janin pada saat dilahirkan pun bisa menjadi mimpi buruk untuk setiap calon ibu.

Oleh karenanya mulai saat ini hilangkan persepsi mengenai lemak yang buruk dalam pikiran anda. Sebaliknya, cobalah lebih terbuka dan pelajari lebih dalam mengenai jenis lemak baik dan jahat untuk tubuh anda. Sehingga demikian diharapkan ibu hamil mampu mengatasi masalah kelebihan kolesterol atau kolesterol yang rendah dalam tubuhnya.

Selain itu, memperhatikan asupan makanan akan dapat menjaga kesehatan dan kualitas selama kehamilan. Adapun beberapa lemak yang baik yang bisa anda asup kedalam tubuh bisa anda dapatkan dari makanan sehat seperti sayur, buah, daging dan ikan. Sebaliknya, hindari mengasup lemak dalam tubuh lewat makanan yang digoreng.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons