Waspadai Tingkat Kolesterol Rendah Saat Hamil Dapat Picu Kelahiran Prematur

Setiap ibu hamil tentu mendambakan dapat melahirkan bayi yang sehat dan sempurna tanpa masalah apapun ketika menghadapi persalinan. Akan tetapi, kelahiran bayi yang sempurna dan tanpa masalah tentu tidak bisa didapatkan dengan mudah dan begitu saja.

Tidak pula semua ibu hamil akan dapat menjalani kehamilan dengan baik tanpa adanya masalah. Kondisi kelahiran sehat yang dialami oleh ibu pada saat waktu persalinan nanti akan ditentukan dari bagaimana ibu hamil menjalani kehamilannya saat ini.

Dalam artian lain, demi mencapai kelahiran bayi yang sehat dan sempurna maka ibu hamil perlu mencukupi segala kebutuhan nutrisi demi mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan. Sehingga dengan begini maka kelahiran bayi akan dapat berjalan dengan lebih baik.

Sayangnya meski sudah berusaha mati-matian untuk dapat menjaga kehamilan. Namun resiko kehamilan bermasalah seringkali mengintai dan datang dengan tiba-tiba. Termasuk dengan resiko kelahiran bayi prematur yang mengerikan.

Bayi prematur adalah bayi yang lahir lebih cepat dari perkiraan kelahiran yang sudah ditetapkan dari waktu kurang lebih 37 minggu. Berdasarkan data yang diperoleh dari WHO, di dunia terdapat sebanyak 15 juta bayi yang lahir dengan kondisi prematur. Mirisnya lagi, kondisi ini terus meningkat setiap tahunnya.

Kondisi bayi yang terlalu muda sebenarnya belum siap untuk bertemu dan berhadapan dengan lingkungan baru diluar rahim ibu. Tak heran bila bayi yang lahir dengan kondisi prematur akan cenderung lebih mudah mengalami komplikasi penyakit. Misalkan seperti infeksi, menghadapi masalah pernapasan dan masih banyak lagi. Bahkan pada kondisi yang lebih buruk, bayi prematur bisa rentan dengan kematian.

Namun tahukah anda ternyata salah satu penyebab kelahiran bayi prematur dapat terjadi karena kekurangan kolesterol pada tubuh ibu yang dialami selama masa kehamilan.

Ibu Hamil Pun Membutuhkan Asupan Lemak

Lemak adalah salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Tidak selamanya lemak hadir dalam bentuk yang buruk. Banyak orang mengalami persepsi yang keliru dengan menganggap bahwa lemak adalah zat yang buruk. Sehingga kondisi inilah yang membuat mereka menghindari lemak. Padahal demi bisa menjalankan fungsi tubuhnya dengan baik, lemak dibutuhkan oleh tubuh sama halnya dengan zat lainnya yang dapat menunjang kesehatan tubuh.

Secara umum lemak dalam tubuh akan berfungsi untuk membantu metabolisme vitamin yang larut lemak, yakni vitamin A, D, E dan K. Bukan hanya itu, ketika tubuh mengalami kekurangan glukosa sebagai sumber energi utamanya. Maka lemak akan dapat berperan untuk menggantikan bahan ini sebagai sumber energi.

Akan tetapi, hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengasup lemak kedalam tubuh adalah jumlahnya dan jenis lemak yang anda konsumsi. Hal ini dikarenakan banyak orang mengkonsumsi makanan berlemak dengan jenis lemak yang berbeda-beda.

Peran Lemak Pada Ibu Hamil

Pada masa kehamilan, lemak dibutuhkan oleh tubuh ibu hamil untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin didalam rahim ibu. Sebuah penelitian bahwa menjelaskan bahwa lemak pada ibu hamil sama pentingnya dengan peranan glukosa didalam tubuh yang dibutuhkan oleh janin yang tengah bertumbuh dan berkembang.

Oleh karenanya, kadar kolesterol pada ibu hamil penting untuk diperhatikan dengan baik karena berperan dalam mengatur hormon serta perubahan fungsi tubuh ketika kehamilan terjadi.

Akan tetapi, sebenarnya selama kehamilan kadar lemak total, trigliserida, lemak baik (HDL), lemak jahat (LDL) akan meningkat secara otomatis saat usia kehamilan ibu memasuki trimester ke-2 dan ke-3. Dengan demikian, lemak yang cukup akan sangat dibutuhkan oleh ibu untuk dapat merespon berbagai perubahan fungsi dalam tubuhnya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons