Penyakit asma yang kambuh memang seringkali membuat si penderita kesulitan untuk dapat bernapas dengan normal.
Dengan kondisi ini, maka tentu saja akan berpengaruh pada kehidupan si penderita itu sendiri. Timbulnya gajala asma, tentu saja akan membuat si penderita kesulitan menjalani kegiatan atau aktivitasnya sehari-hari.
Penyakit asma yang timbul pada seorang penderita, tentu tidak datang dengan tiba-tiba. Sama halnya dengan penyakit lainnya, kondisi penyakit ini datang dengan diawali oleh beberapa gejala. Sayangnya, keterlambatan diagnosa yang terjadi pada pasien, umumnya disebabkan akibat enggan atau segannya si pasien untuk melakukan check up atau memeriksakan kesehatannya ke dokter.
Seringnya menganggap remeh atau menyepelekan setiap keluhan yang terjadi terhadap kesehatan, membuat banyak pasien penderita penyakit pada akhirnya harus menghadapi kondisi dimana penyakit yang dideritanya sudah masuk dalam tahap yang akut. Untuk itulah, penting sekali melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter saat anda merasa ada yang salah dengan tubuh anda atau salah satu fungsi organ dari tubuh yang mengalami penurunan.
Pencegahan tentunya menjadi langkah yang paling baik dibandingkan dengan pengobatan penyakit yang sudah terlanjur menjalar. Sebab pada akhirnya, kondisi seperti ini akan tentu saja membuat anda kerepotan.
Adapun gejala yang umum ditimbulkan dari penyakit yang satu ini adalah napas yang terasa sesak, terasa berat, batuk-batuk dan pada kondisi lebih buruk akan membuat si pasien sampai tak sadarkan diri adalah kondisi yang bukan tidak mungkin akan anda hadapi. Belum lagi, sampai saat ini belum ada pengobatan yang ditujukan agar penderita asma bisa sembuh secara total dan menghilangkan penyakit ini dengan keseluruhan.
Umumnya, pengobatan yang diberikan oleh tim paramedis hanya difokuskan untuk mengurangi gejala yang dirasakan agar kondisi si pasien bisa lebih membaik. Namun demikian, ini tidak berarti jika penderita penyakit asma akan membuat penderitanya tidak bisa menjalani kehidupannya dengan normal. Justru itulah, pengobatan yang dilakukan tersebut pada umumnya dimaksudkan agar si pasien sebisa mungkin dapat melakukan kegiatan hariannya tanpa dibayang-bayangi dengan ancaman kambuh yang mengerikan.
Bisa anda bayangkan, ketika anda berada disebuah ruangan dan tidak ada orang didalamnya. Lalu dengan tiba-tiba serangan penyakit asma menyerang anda. Maka apa yang akan terjadi dengan anda? Bayangan menyeramkan dari rasa sakit menahan sesak napas mungkin akan menjadi mimpi buruk untuk anda. Selain itu, hal yang paling mengerikan dari serangan penyakit asma bukan hanya seberapa sulit anda bernapas. Namun juga, perasaan panik dan cemas yang datang bersamanya.
Nah, perasaan inilah yang akan membuat anda semakin ketakutan dan membuat resiko serangan yang anda rasakan menjadi semakin membesar dan memburuk. Belum lagi, kondisi ini akan tentu saja berpengaruh pada semakin membesarnya rasa sakit yang mungkin anda rasakan.
Untuk itulah, pencegahan yang dilakukan dapat ditujukan dalam rangka menangani resiko serangan asma. Dengan mengetahui cara pencegahan, maka akan lebih mudah untuk para penderita asma dapat meminimalisir dampak yang dirasakan dari penyakit ini.
Untuk para penderita asma, penting sekali untuk mereka dapat menghindari rasa cemas, stres dan juga perasaan panik. Sebab hal ini akan dapat memicu timbulnya penyaki asma.
Lantas apa saja sih dampak yang akan mungkin dirasakan oleh si penderita asma dari perasaan stres dan cemas? Simak poinnya dibawah ini.
Cemas dan Stres Picu Asma Kambuh
Perasaan cemas dan stres bukan hanya datang saat penyakit asma kambuh. Kedua perasaan ini pun bisa menjadi hal yang dapat memicu timbulnya penyakit yang satu ini. Karena pada dasarnya, perasaan tertekan atau stres hubungannya erat dengan penyakit asma. Nah, dibawah ini kita simak seperti apa kerterkaitan perasaan stres dan penyakit asma.
