Daftar Isi
2. Timbulnya Penyakit Sesak Napas
Salah satu gejala penyakit bronkitis kronis adalah dapat timbulnya penyakit sesak napas. Hal ini terjadi karena adanya penyakit bronkitis pada diri anda. Untuk itulah anda harus sedapat mungkin menjaga kesehatan dengan baik dan benar. Selain itu, umumnya penyakit sesak napas ini akan lebih parah bila terkena udara dingin. Untuk mengatasi hal ini, maka sebaiknya kenakan pakaian yang hangat atau bila perlu gunakan perapian jika area rumah anda didataran yang tinggi seperti penggunangan atau perbukitan.
3. Timbulnya Batuk yang Disertai dengan Dahak
Selain dari pada beberapa gejala diatas, gejala lain yang mungkin timbul dari penyakit bronkitis kronis adalah timbulnya batuk yang disertai dengan dahak. Hal inilah yang akan dapat memicu penyakit bronkitis yang telah kronis muncul. Selain itu, kondisi seperti ini akan sangat mengganggu dan menimbulkan kondisi yang tidak nyaman. Apalagi rasa sakit yang ditimbulkan dari batuk akan membuat tenggorokan terasa nyeri. Namun, intensitas dari batuk ini akan dapat diredam, jika penderita penyakit bronkitis kronis bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan rutin mengkonsumsi banyak air putih.
Beberapa gejala diatas adalah tanda atau ciri yang harus anda waspadai. Yang terpenting dari hal ini adalah penyakit bronkitis harus segera ditangani dan dicari solusinya sebelum penyakit ini memburuk dan akan mengancam jiwa.
Pemeriksaan kesehatan ke tim paramedis adalah solusi paling tepat untuk menghindari kesalahan diagnosa.
Pemeriksaan Bronkitis Kronis
Penyakit bronkitis yang diderita oleh seseorang pasien, pada umumnya disebabkan oleh kesalahan si pasien itu sendiri yang menjalani pola hidup yang kurang baik, yang mana sebagai waktunya terkadang dihabiskan untuk menghisap rokok. Kepulan dari asap rokok yang dihisap oleh mulut inilah, sebagian akan masuk kedalam paru-paru dan akan mulai menuai gangguan kesehatan yang akan cukup serius.
Pada kebanyakan kasus, rokok adalah salah satu penyebab utama dari banyak timbulnya penyakit pada paru-paru, batuk menahun, bronkitis serta radang paru-paru. Untuk para pasien yang tidak memiliki kebiasan merokok pun bisa terjangkiti dengan penyakit bronkitis. Hal ini dikarenakan kepulan asap rokok yang tersebar diudara memungkinkanya masuk kedalam saluran pernapasan dan menumpuk serta berubah menjadi penyakit bronkitis yang kronis.
Nah, untuk memastikan apakah seseorang terserang penyakit bronkitis kronis atau tidak, bukan hanya deteksi gejala yang penting dilakukan. Pemeriksaan dan diagnosis adalah langkah yang tepat untuk mendeteksi segala macam penyakit. Nah, dibawah ini adalah beberapa pemeriksaan dan diagnosis yang bisa dilakukan dalam mengecek adanya penyakit bronkitis kronis pada pasien.
1. Pemeriksaan dengan Menggunakan Sinar X dibagian Dada
Dengan melakuakn pemeriksaan sinar X dibagian dada, maka akan dapat dinyatakan beberapa hal seperti mendatarnya diafragma, peningkatan dibagian area udara retrosternal, penurunan tanda vaskularisasi/buta (emfisma), hiperinflasi paru-paru, peningkatan tanda bronkovaskuler (bronkitis) dan hasil normal selama periode remisi (asma). Dengan begini hasil yang pasti akan didapatkan. Untuk melakukan ini, biasanya dokterlah yang akan melakukan beberapa rangkaian tes ini. Jika melihat adanya gangguan dibeberapa sistem tersebut, maka penanganan yang lebih tepat akan dapat dilakukan dengan cepat.
2. Pemeriksaan TLC
Tes yang satu ini dilakukan guna melihat peningkatan yang terjadi pada luasnya bronkitis dan kadang-kadang difungsikan untuk mendeteksi adanya asma dan penurunan emfisema.
3. Pemeriksaan Bronkogram
Pemeriksaan ini dapat meunjukan dilatasi silindris bronkus pada inspiesasi, kolaps bronkial dibagian ekspirasi kuat (emfisema) dan juga pembersara dibagian duktus mukosa yang terlihat pada penyakit bronkitis.
Pembagian Penyakit Bronkitis
Secara klinis, peyakit brokitis ini terbagi menjadi 3 bagian. Yang mana hal ini penting sekali untuk diketahui. Adapun cara membedakan ketiga jenis penyakit bronkitis kronis ini bisa dilakukan berdasarkan riwayat penyakit dan pemeriksaan klinis yang dilakukan oleh tenaga medis dan disertai dengan pemeriksaan penunjang bila memang pemeriksaan ini diperlukan, yakni pemeriksaan radiologi (rontgen), faal paru , analisa gas darah dan EKG.
Nah, pembagian penyakit tersebut diantaranya adalah:
1. Bronkitis Kronis Ringan
Penyakit bronkitis ringan atau yang dalam bahasa kedokteran dikenal dengan simple chronic bronchtis adalah penyakit yang ditandai dengan batuk yang berdahak dan keluhan lainnya yang tergolong ringan.
2. Bronkitis Mukopurulen
peyakit bronkitis mukopuluren atau yang dalam istilah medis dikenal dengan chronic mucupurulent bronchitis adalah penyakit yang ditandai dengan batuk berdahak kental yang juga disertai dengan puluren atau warna dahak yang kekuningan.
3. Bronkitis Kronis Dengan Penyempitan Saluran Pernapasan
Penyakit bronkitis ini adalah penyakit yang ditandai dengan batuk berdahak dan disertai dengan sesak napas yang berat dan suata mengi. Kondisi ini tentu saja sudah berbahaya dan dampaknya akan sangat mengganggu terutama saat si pednerita berada diluar rumah atau saat sedang sendirian. Oleh karena itu, penyakit bronkitis kronis jenis ini harus segera mendapatkan perawatan instesif dari pihak medis.
Nah, itulah dia beberapa ulasan mengenai penyakit bronchitis kronis. Pada intinya, penyakit ini adalah pengembangan atau kondisi lebih buruk dari penyakit bronchitis akut, yang mana tentunya penyakit ini harus segera dicari solusinya dan segera diatasi guna menghindari kemungkinan dan kondisi terburuk yang bisa ditimbulkan dari penyakit bronchitis kronis Semoga dengan menyimak artikel ini, akan dapat bermanfaat untuk anda semua.
