Waspadai Bahaya Hipertensi Untuk Kesehatan Organ Dalam Tubuh

Perlahan dan bila terjadi secara terus menerus kondisi ini membuat dinding yang berubah menjadi kasar tersebut pad akhirnya memudahkan endapan lemak dan kolesterol menjadi tersedat pada bagian ini dan terjebak didalamnya. Kondisi ini kemudian akan membentuk kerak dan akhirnya membuat pembuluh arteri menjadi berubah kaku dan terjadi penebalan dimana kondisi ini disebut dengan arterosclerosis.

Masalah kedua yang mungkin terjadi pada bagian arteri adalah penebalan dan perubahan tekstur yang lebih kaku akan membuat bagian dinding arteri memiliki sifat yang kadang disamakan dengan efek kapalan yang menyerang kaki atau tangan. Kondisi seperti ini tentu saja terjadi akibat adanya tekanan terus menerus dari aktivitas pada dinding arteri. Selain itu, penebalan yang biasa disebuat dengan aneuristik ini akan dapat membahayakan apalagi ketika penebalan malah menutup bagian jalan aliran darah. Perlu dikethaui aliran darah yang tersumbat akan dapat menyebabkan masalah yang serius seperti penyakit jantung dan stroke.

Bahaya Terhadap Jantung

Kinerja utama dari jantung adalah memompa aliran darah dari dan menuju ke seluruh bagian tubuh. Sirkulasi darah akan sangat bergantung dari bagaimana kerja jantung. Akan tetapi, ketika seseorang menderita tekanan darah dan sumbatan maka kondisi ini akan dapat membuat sirkulasi darah menjadi terganggu. Akibatnya kondisi ini akan menyebabkan jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras guna mendorong dan menarik darah. Ini akan memicu beberapa bahaya terhadap kerusakan jantung, seperti:

  • Pembangkakan Jantung

Tekanan darah yang etrlalu tinggi akan dapat membuat aliran darah melambat dan kondisi ini akan mungkin mengganggu sirkulasi darah. Gangguan sirkuasi darah inilah yang akan dapat menyebabkan jantung dituntut untuk bekerja lebih keras dalam menarik dan memompa darah. Selain itu, kerja ekstra dari jantung pun akan dapat menimbulkan adanya penebalan dan membuatnya menjadi kaku, terutama pada bagian otot sisi kiri yang berkaitan dengan aktivitas dorong. Sementara itu, akibat dari penebalan jaringan jantung akan membuat jantung semkain sulit untuk bekerja. Dan kondisi ini membuat ritme detak janutng melambat dan memicu timbulnya serangan jantung.

  • Jantung Koroner

Masalah kedua yang dapat dikaitkan dengan kerusakan pada jantung akibat dari hipertensi adalah jantung koroner. Masalah ini terjadi akibat adanya kerusakan dinding pembuluh darah arteri utama atau koroner.

Didalam tubuh, jantung akan bekerja layaknya mesin yang dengan atau tanpa adanya darah didalamnya, fungsi pompa dorong dan hisapan jantung ini akan tetap bekerja. Jadi demikian, ketika darah didalam jantung tidak berada dalam jumlah yang seharusnya. Maka kondisi ini akan membuat sistem pompa ini justru menyakitkan dan membuat ritme detak jantung menjadi tidak beraturan.

  • Gagal Jantung

Jikap apda kasus pemebngakak jantung kondisi ini terjadi karena otot jantung menjadi menebal, terlalu kaku atau keras. Kini pada kasus gagal jantung kondisi ini terjadi pada saat otot di jantung mengidap kelelahan yang hebat sehingga membuat janutng menjadi lemah dan kehilangan kekuatannya untuk dapat melakukan ritme yang stabil dan normal. Kondisi gagal dalam mempertahankan fungsinya ini akhirnya membuat jantung berhenti berdetak. Ketika kondisi ini terjadi maka hal yang selanjutnya terjadi akan mudah untuk diprediksi.

Sementara itu, pada tahapan selanjutnya kondisi ini akan dapat  merembet dan lebih berkembang merusak bagian tubuh lainnya seperti ginjal dan otak. Untuk itulah, penting sekali melakukan penanganan tekanan darah tinggi dengan segera, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui ukuran tekanan darah didalam tubuh adalah dengan melakukan cek tekanan darah yang dilakukan dengan rutin. Hal ini akan dapat membuat anda memonitor tekanan darah anda dan diharapkan penanganan yang lebih dini bisa segera dilakukan sehingga kemungkinan buruk dari kondisi tersebut dapat segera diatasi dengan baik.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons