Waspada! Miokarditis: Penyakit Jantung Yang Rentan Menyerang Anak Muda

– Tubuh mudah merasa lemas dan lelah

– Iritasi terjadi pada otot jantung sehingga dapat menyebabkan terjadinya aritmia jantung, pingsan dan bahkan gagal jantung kongesif

– Kesulitan advokasi

– Jantung yang berdebar (palpitasi)

– Terkadang diikuti dengan deman dan menggigil

Kemungkinan gejala-gejala penyakit miokarditis masih ada tanpa kita sadari. Maka dari itu jika Anda merasakan beberapa gejala seperti yang sudah kami sebutkan di atas, maka alangkah baiknya Anda segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Faktor Risiko Terjadinya Miokarditis

Beberapa faktor mungkin saja menjadi penyebab terjadinya miokarditis pada tubuh seseorang. Dengan mengetahui faktor-faktor risiko akan terjadinya miokarditis, maka akan sangat mudah bagi kita untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut pada tubuh kita. Berikut ini beberapa faktor risiko yang mungkin menjadi berpeluang besar terjadinya penyakit miokarditis pada tubuh Anda. Berikut ini beberapa faktor risiko yang patut Anda ketahui, diantaranya:

– Orang yang sering merokok

– Terserang infeksi berbagai jenis virus dan juga bakteri

– Infeksi HIV/AIDS

– Memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup lemah

– Adanya penyalahgunaan zat adiktif ataupun obat penenang

– Sedang ada dalam proses pengobatan dengan metode penisilin untuk epilepsi

– Riwayat keluarga atau faktor genetik

– Makanan yang berisiko tinggi merusak jantung

– Gaya hidup yang tidak sehat

Itulah beberapa faktor risiko terjadinya penyakit miokarditis yang tentu wajib untuk Anda ketahui.

Diagnosis Miokarditis

Meskipun memang miokarditis cukup sulit untuk dideteksi, namun pada umumnya dokter akan melakukan beberapa tes guna mempersempit kemungkinan akan penyebab miokarditis ini. Cara yang paling umum digunakan oleh dokter dalam mendiagnosis penyakit miokarditis yakni dengan melakukan tes darah untuk melihat apakah adanya infeksi ataupun radang. Setelah itu mungkin saja dokter akan melakukan X-ray pada area dada untuk menunjukkan adanya pertanda gagal jantung. Sedangkan beberapa metode lainnya yakni Electrocardiogram (ECG) bisa membantu mendeteksi adanya kelainan jantung ataupun juga kerusakan pada jantung. Untuk mengetahui apakah adnaya pembengkakan pada jantung tentunya seorang dokter akan melakukan echocardiogram (ultrasound). Sementara itu pada beberapa kasus terjadinya miokarditis, biopsi endomyocardial juga seringh dilakukan oleh seorang dokter gunak memeriksa bagian-bagian kecil yang ada pada jaringan jantung.

Pengobatan Untuk Miokarditis

Untuk beberapa kasus, pembengkakan akan menghilang dengan sendirinya dan akan sembuh sepenuhnya. Jika Anda memiliki permasalahan tertentu, biasanya dokter akan memberikan resep obat-obatan sebagai anti peradangan guna membantu proses penyembuhan tersebut. Selain itu, Anda juga direkomendasikan untuk beristirahat dan juga membatasi asupan makanan yang tinggi garam. Selain itu, obat-obatan lain mungkin saja akan membantu mengendalikan detak jantung yang tidak teratur. Jika jantung Anda sudah rusak, maka dokter akan merekomendasikan untuk melakukan transplantasi jantung.

Demikianlah beberapa hal yang mesti Anda ketahui mengenai miokarditis sebagai penyakit jantung yang rentan menyerang anak muda. Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons