Waspada Maag Dapat Terjadi Pada Anak-Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Selain itu, uji urea napas pun bisa dilakukan untuk mendektesi maag pada anak. Tes ini dianggap mampu memberikan hasil yang akurat serta cukup sederhana. Dengan melakukan uji urea napas, anak akan diminta untuk meminum sejumlah urea yang sudah diberi tanda. Dimana urea ini akan dimetobolisme oleh bakteri H.pylori, serta akan dikeluarkan menjadi karbondioksida. Apabila anak positif terinfeksi oleh H.pylori maka akan ditemukan karbondioksida yang memiliki tanda pada udara napas si anak.

Jangan sembarang mengobati 

Jika memang benar ada kuman atau bakteri, maka pengobatan yang dilakukan janganlah sembarangan. Dimana pengobatan akut maag itu sendiri harus mencakup antibiotik yang mampu membasmi H.pylori. Tetapi kuman bisa saja berubah menjadi tidak mempan terhadap antibiotik tersebut, oleh sebab itu digunakan kombinasi dua antibiotik. Seorang anak akan dinyatakan sembuh jika setelah melakukan pengobatan tidak lagi ditemukan kuman atau bakteri pada lambungnya.

Infeksi kuman atau bakteri ternyata dapat terjadi dan berulang pada anak, bahkan lebih tinggi angkanya dibandingkan dengan orang dewasa.

Sebisa mungkin janganlah memberikan obat sembarangan pada anak anda seperti halnya obat yang banyak beredar di pasaran, karena obat maag yang ada di pasaran belum pasti cocok dengan anak-anak. Jika dipaksakan pun justru ditakutkan akan menyebabkan gangguan-gangguan lainnya.

Cara mencegah maag pada anak

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah maag pada anak seperti di bawah ini.

  1. Pertama, anda harus menghindarkan makanan yang dapat mengiritasi lapisan lambung dari anak anda. Jauhkan makanan yang mengganggu tersebut dari jangkauan anak-anak anda, terlebih lagi makanan pedas ataupun makanan yang diolah dengan cara digoreng dengan menggunakan minyak berlebihan.
  2. Hindari gangguan pencernaan pada anak anda dengan memberi makan anak anda dengan porsi kecil beberapa jam sekali dalam setiap harinya dibandingkan memberi makan 2 sampai 3 kali dengan porsi yang banyak. Hal ini mampu membantu mencegah pembentukan asam berlebih yang mana asam tersebut dapat membantu mengganggu perut anak anda.
  3. Selain itu, anda juga harus menjauhkan anak anda dari asap rokok. Karena asap roko dapat mengiritasi lambung.
  4. Hindari minum obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen jika memungkinkan. Sebagai ganti untuk pereda rasa sakit, asetaminofen lebih disarankan karena tidak akan mengiritasi lambung.
  5. Angka infeksi oleh bakteri atau kuman H.pylori cukup tinggi yang menjadi penyebab sakit maag kronis serta timbulnya luka lambung pada anak-anak, oleh sebab itu sebagai orang tua anda harus waspada ketika anak anda mengalami gejala penyakit maag. Infeksi karena kuman atau bakteri ini dapat dihindari dengan memutus rantai penularan.

Berbagai cara mencegah sakit maag pada anak akan berhasil apabila didukung oleh orangtuanya sendiri. Bahkan tidak akan berhasil apabila orang tua membiasakan anak-anaknya makan dengan pola makan yang tidak sehat.

Itulah gejala dan penyebab maag pada anak. Setelah mengetahuinya, maka diharapkan anda bisa lebih waspada dalam menjaga kesehatan anak anda. Semoga bermanfaat. 

 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons