Waspada Diare Pada Ibu Hamil Bisa Menyebabkan Keguguran

Perlu anda ingat, dehidrasi yang terjadi akan mempengaruhi kekuatan tubuh, fungsi ginjal dan organ-organ tubuh lainnya. Jika fungsi tubuh ibu hamil terganggu, maka tentunya saja pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada di dalam rahim akan terkena dampaknya.

Bagaimana Cara Mengobati Diare Pada Ibu Hamil?

Seperti yang sudah kita ketahui, ibu hamil pada umumnya tidak boleh mengkonsumsi sesuatu sembarangan, termasuk mengkonsumsi obat-obatan. Oleh sebab itu, menghindari obat-obatan yang dijual di pasaran secara bebas harus dihindari tanpa adanya resep dari dokter. Lain penyebab, maka obatnya pun lain juga. Seperti, jika ibu hamil mengalami diare yang disebabkan oleh parasit atau bakteri, mungkin pada saat itu dokter akan memberikan resep antibiotik. Namun, antibiotik tersebut tidak akan cocok jika diberikan pada ibu hamil mengalami diare yang disebabkan oleh virus.

Obat diare yang lebih tepat akan didapatkan jika sudah berkonsultasi ke dokter. Sebelum dokter memberikan resep, maka ia akan melakukan terlebih dahulu serangkaian pemeriksaan, tes fisik, tes darah agar bisa mengetahui penyebabnya.

Biasanya diare akan berhenti atau menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, yang perlu diingat yaitu ketika diare pastikan bahwa anda tidak kekurangan cairan tubuh agar anda terhindar dari dehidrasi. Mengkonsumsi air putih merupakan salah satu cara untuk mengganti cairan yang hilang. Anda juga bisa mengkonsumi jus tertentu untuk mengganti nutrisi, vitamin dan elektrolit yang hilang. Jika ingin minum larutan oralit, maka anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi akan mengurangi resiko bayi lahir dengan prematur.

Apabila anda sudah mengkonsumsi obat diare khusus untuk ibu hamil, namun kondisi anda belum membaik juga, bahkan disertai dengan demam, mulut kering, darah, sakit perut dan pusing, maka anda bisa segara menghubungi dokter.

Cara Mencegah Diare Pada Ibu Hamil

Diare pada ibu hamil bisa dicegah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah diare pada ibu hamil seperti berikut:

  • Ibu hamil harus berusaha untuk berdamai dengan segala perubahan yang terjadi ketika masa kehamilan agar emosi tetap stabil.
  • Mulai dari sekarang, hentikan mengkonsumsi obat pencahar yang mungkin biasanya dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengatasi sembelit.
  • Biasakan untuk selalu hidup dengan pola hidup yang sehat dan bersih.
  • Hindarilah makanan yang pada dasarnya belum pernah dikonsumsi sama sekali, terlebih lagi bagi ibu hamil yang memiliki alergi.

Dampak yang Akan Terjadi Jika Ibu Hamil Diare

Bila tidak segera diatasi, gangguan elektrolit yang disebabkan karena diare ketika hamil pada trimester berapa pun akan berdampak pada janin. Jika sampai tekanan darah ibu hamil turun, maka aliran darah ke janin pun akan terganggu. Sementara itu, dampak diare yang disebabkan karena tipus justru malah akan semakin membahayakan janin karena adanya racun endotoksin yang dikeluarkan, meskipun gangguan diarenya masih terkesan ringan. Meskipun begitu, tentu saja kondisi ibu hamil dan janinnya pun akan ikut menentukan. Artinya, jika keluhan diare semakin berat dan gejala dehidrasinya, maka akan menjadi buruk juga dampak kepada janinya. Sebaliknya, jika usia janin kian kecil, maka akan semakin besar bahaya yang akan mengancam dibandingkan jika sudah memasuki usia matang. Pada kehamilan usia berapa pun, diare yang dialami oleh ibu hamil akan memicu bayi lahir dengan prematur, bahkan yang lebih membahayakan lagi yaitu keguguran!

Meskipun banyak orang yang berpendapat bahwa diare merupakan gangguan pencernaan yang ringan, namun justru untuk ibu hamil diare adalah masalah yang besar. Oleh sebab iitu, jika ibu hamil mengalami diare maka segera mungkin minta pertolongan medis agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat.

 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons