Tips Pintar Membantu Meningkatkan Konsentrasi Anak Saat Belajar

Rendahnya perhatian terhadap studi akademik menyebabkan prestasi anak menurun. Ironisnya lagi, banyak ditemukan pada beberapa kasus anak yang tadinya memiliki catatan prestasi baik, tiba-tiba kehilangangan minatnya dalam belajar. Harapan orang tua yang menginginkan prestasi anaknya meningkat, justru yang terjadi sebaliknya. Setelah ditelusuri, ternyata daya konsentrasilah yang memicu permasalahan minat belajar anak menjadi menurun.

Masalah konsentrasi pada anak dapat diindikasikan bila perhatian mereka mudah pecah dan teralih. Anak mengalami kesulitan untuk fokus dalam menyimak satu hal. Hal inilah yang membuat anak kerap kali kesulitan menyelesaikan satu masalah yang terjadi padanya. Akan tetapi orangtua baru dapat menyimpulkan bahwa anaknya mengalami kesulitan konsentrasi, ketika daya konsentrasinya itu, sudah berbeda jika dibandingkan dengan anak normal lainnya.

Jika hal ini terjadi pada anak, orangtua sebaiknya menyikapinya dengan bijak. Jangan langsung menyimpulkan dan memvonis anak yang mudah teralihkan dengan hal-hal baru disekitarnya sebagai anak dengan daya konsentrasi yang rendah. Karena pada usia ini, anak sedang dalam  proses menjelajah dunia untuk mengeksplorasi hal-hal baru yang ada disekelilingnya.

Ketika anak sedikit-sedikit mudah teralihkan dengan kondisi lain disekitarnya, hal ini wajar, karena mereka sedang dalam proses belajar untuk berpikir dan menganalisa sebab dan akibat. Hal ini mungkin nampak biasa dari kacamata orang dewasa, namun ini merupakan hal yang indah untuk mereka. Dan hal inilah yang menyebabkan anak cenderung terganggu dengan hal-hal atau kejadian yang terjadi disekitar mereka.

Hanya saja, konsentrasi anak yang terus-terusan terganggu, tidak dapat dibiarkan begitu saja. Apalagi ketika menghadapi musim ujian, dimana konsentrasi dan daya ingat anak dituntut untuk sebisa mungkin dioptimalkan, selain itu, proses belajarpun patut dilakukan secara intensif agar anak mendapat hasil yang diinginkan. Namun dalam proses belajar dirumah, tak jarang anak mengalami kesulitan konsentrasi yang membuat mereka tidak mampu berpikir jernih dan cenderung untuk cepat mengakhiri proses belajarnya walaupun belum selesai.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orangtua untuk membantu anak meningkatkan konsentrasi ketika belajar.

1.    Berikan Waktu Istirahat yang Cukup

Ketika tubuh anak sudah lelah, sebaiknya jangan paksakan ia untuk terus dihadapkan pada buku-buku tugas dan melanjutkan belajarnya. Biarkan anak beristirahat dengan cukup, karena bila dipaksakan pun belajarnya akan menjadi kurang optimal. Misal, ketika anak baru pulang sekolah, biasakan mereka untuk mendapatkan waktu tidur siang yang cukup. Hal ini akan membuat otak dan fisik mereka beristirahat dan kembali mendapatkan energi, sehingga saat mereka bangun nanti, anak-anak akan menjadi lebih segar untuk diajak berpikir. Selain itu, atur juga waktu tidur mereka dimalam hari, agar jangan tidur terlalu larut. Pola tidur anak yang tidak teratur atau tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dimalam hari, akan berpengaruh pada daya konsentrasinya dipagi hari.

2.    Dahulukan Agar Anak Menyelesaikan TugasnyaTerlebih Dahulu

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons