Tips Perkenalkan Anak Balita Untuk Pertama Kalinya Beribadah Puasa

Seringkali orangtua merasa kebingungan kapan sebenarnya usia yang tepat pada balita untuk mengenal ibadah puasa Ramadhan.

Perkembangan setiap anak pada umumya berbeda dan unik, jadi demikian sebenarnya tidak ada patokan yang baku kapan seharusnya setiap orangtua mengajarkan balita mereka untuk mulai berpuasa. Akan tetapi, yang dapat dilakukan dalam hal ini oleh orangtua adalah dengan memperkenalkan ritual dan ibadah puasa sedini mungkin pada mereka.

Tips Kenalkan Ibadah Puasa Pada Balita

Memperkenalkan puasa pada balita adalah hal yang perlu dilakukan secara bertahap. Selain itu, tahap ini adalah tahapan dimana si kecil perlu sedikitnya memahami tentang puasa. Jadi demikian orangtua tidak perlu memaksa apabila si kecil masih acuh dengan ibadah puasa yang dijalankannya.

Inilah dia beberap tips yang dapat dilakukan dalam memperkenalkan ibadah puasa pada balita untuk pertama kalinya. 

  • Memahami Fase Konkrit Pada Si Balita

Adapun fase konkrit pada si kecil untuk mulai berpuasa adalah usia 1-3 tahun. Pada tahapan ini, balita sudah berada di fase konkret-operasional yang mana pada masa ini mereka baru memahami segala hal yang berwujud, konkrit, dapat mereka pegang, dapat dirasakan dan dapat mereka lihat.

Sehingga demikian sebelum jauh mendisiplinkan mereka untuk bisa berpuasa anak-anak usia seperti ini butuh mengenal apa itu arti puasa, tujuan dari puasa dan konsekuensi dari puasa itu sendiri.

Baru saat si kecil berusia 3 sampai dengan 5 tahun mereka akan mulai memahami puasa artinya adalah tidak makan dan juga tiak minum. Demikian pula dibulan puasa ada beberapa ritual ibadah lain yang juga melengkapi ibadah yang dijalani, seperti sahalat tarawih, mengaji, ceramah, buka puasa bersama, makan sahur dan lain sebagainya.

Dalam hal ini anak anda akan mungkin banyak bertanya apa itu puasa dan banyak melontarkan pertanyaan lainnya. Tak perlu gusar bila si kecil menghadapi masalah ini. Sebagai oragtua, anda perlu menjadi lebih bijak dan menjadi guru untuk mengajarkan dan mengarahkan si kecil dengan perlahan serta memperkenalkan ibadah puasa padanya. Sebab meman itulah tahapan perkembangan kognitif si balita.

Pages ( 1 of 4 ): 1 234Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons