Tips Mudik Aman Dengan Pesawat Saat Hamil

Lebaran memang sudah sangat dekat dan dapat dihitung hanya beberapa hari lagi. Kondisi ini tentunya menjadi momen dan juga tradisi dimana setiap orang yang merantau akan mudik atau pulang ke kampung halamannya. Tidak heran jika tradisi ini akan terus berlangsung dari tahun ke tahun. Bagi Anda yang berada di negeri rantau, inilah menjadi waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mudik. Mulai dari memilih alat transportasi dan juga waktu yang akan Anda gunakan untuk mulai melakukan perjalanan mudik.

Terlepas dari hal tersebut tentunya ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil dalam melakukan perjalanan mudik. Tidak seperti orang-orang pada umumnya, ibu hamil membutuhkan perhatian khusus saat melakukan perjalanan mudik lebaran. Jika Anda diharuskan untuk melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan pesawat dikarenakan jarak yang sangat jauh. Maka, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan perjalanan mudik. Bagaimanapun juga, saat hamil memang menjadi kondisi yang cukup berisiko untuk melakukan sebuah perjalan, terlebih pada jarak yang cukup jauh.

Tips Mudik Aman Dengan Pesawat Saat Hamil

Ketika Anda memutuskan untuk mudik menggunakan pesawat tentunya Anda harus mematuhi aturan dan juga hal-hal yang harus Anda lakukan. Mudik dengan menggunakan pesawat memang menjadi hal yang cukup wajar yang sering dilakukan oleh setiap ibu hamil setiap tahunnya. Akan tetapi, dengan memperhatikan hal-hal tersebut dapat membantu Anda menghindarkan dari hal-hal  yang tidak diinginkan selama melakukan perjalanan mudik. Berikut ini kami sajikan beberapa tips mudik lebaran bagi ibu hamil saat naik pesawat, diantaranya:

Konsultasikan dengan dokter

Hal pertama yang harus ibu hamil lakukan saat mudik lebaran dengan menggunakan pesawat yakni dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Ini tentunya menjadi hal yang paling penting bagi ibu hamil. Dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu tentunya Anda dapat mengurangi risiko yang kemungkinan akan terjadi saat naik pesawat terbang. Selain itu, berkonsultasi dengan dokter kandungan dapat menjadi salah satu waktu yang paling tepat bagi Anda untuk menanyakan kondisi janin dan juga posisi janin, apakah ada masalah ataukah tidak.

Perhatikan usia kehamilan Anda

Berbagai sumber tentunya menjelaskan bahwa usia kehamilan yang diperbolehkan untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat yakni setelah usia kandungan 12 – 28 minggu. Pada trimester ini tentunya janin sudah kuat dan juga kita sudah dapat beradaptasi dengan kehadiran sang buah hati di dalam rahim kita. Hal ini dikarenakan usia kehamilan 12 minggu sudah tidak mengalami fase mual dan muntah lagi. Meskipun tidak dilarang berpergian dengan pesawat saat trimester pertama, namun trimester pertama menjadi waktu yang cukup berisiko untuk berpergian dengan pesawat terbang.

Jika Anda sedang hamil pada usia trimester kedua tentunya menjadi waktu yang diperbolehkan untuk melakukan penerbangan dengan pesawat terbang. Dengan catatan, tetap memperhatikan berbagai hal yang kemungkinan bisa saja terjadi saat melakukan perjalanan. Baik trimester pertama ataupun trimester ketiga, keduanya membutuhkan perhatian khusus karena hal ini berhubungan dengan keselamatan janin dan ibu hamil. Jika Anda saat ini berencana untuk mudik dengan menggunakan pesawat tentu saja Anda harus memperhatikan beberapa hal serta patuhi aturan yang ada di maskapai tertentu. Sebelumnya Anda harus menentukan terlebih dahulu maskapai apa yang akan Anda pilih untuk mudik lebaran nanti.

Pilihlah waktu terbang yang tepat

Bagi ibu hamil memilih waktu terbang yang tepat menjadi sebuah keharusan yang harus dilakukan. Hal ini dikarenakan mudik pada waktu lebaran akan membuat maskapai penerbangan penuh. Jika Anda tidak ada kontrak kerja dengan perusahaan manapun, alangkah baiknya jika Anda memilih waktu penerbangan pada H-7 lebaran. Mudik pada waktu yang lebih awal akan membuat Anda menjadi lebih tenang serta tidak akan berdesakan dengan banyak orang dibandingkan dengan waktu yang sudah mendekati lebaran.

Selain itu, mudik lebih awal akan membuat perjalanan Anda lebih tenang sehingga Anda dapat mengurangi risiko-risiko yang kemungkinan dapat terjadi. Akan tetapi bila Anda diharuskan untuk mudik setelah mendekati lebaran, lebih baik cari waktu pnerbangan pada waktu pagi hari agar bandara belum terlalu ramai sehingga suasana bandara masih sangat tenang. Yang tidak kalah pentingnya yakni penerbangan yang dilakukan pada saat pagi dan juga malam hari akan membuat kabin pesawat menjadi lebih nyaman. Hal ini penerbangan pada waktu malam hari akan lebih mudah bagi ibu hamil untuk tidur selama penerbangan.

Pilih tempat duduk di dekat aisle/lorong

Jika Anda sudah menentukan waktu dan juga maskapai penerbangan, maka hal selanjutnya yang harus Anda lakukan yakni dengan memilih tempat duduk. Anda tentunya dapat memilih tempat duduk yang akan memudahkan Anda untuk pergi ke toilet. Tentu, tidak dapat dipungkiri bahwa saat hamil, ibu akan sering ke toilet, terlebih saat usia kehamilan sudah semakin membesar. Selain itu, duduk di dekat lorong tidak akan membuat orang lain terganggu ketika Anda harus bolak balik ke toilet. Maka dari itu, mintalah petugas agar mendapatkan kursi yang ada di dekat lorong . Duduk di dekat lorong juga akan memudahkan Anda untuk berdiri dan juga berjalan-jalan jika memang sudah mulai bosan dan juga jenuh saat penerbangan. Dengan catatan, Anda tidak boleh terlalu banyak bergerak di dalam pesawat untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons