Tips Merawat Ibu dan Janin Trimester Pertama

Pada bulan ketiga janin akan menggerakan tangan dan juga kakinya. Bahkan janin sudah dapat membuka dan menutup mulut. Meskipun gerakan terlalu halus akan tetapi dapat terlihat pada pemeriksaan USG. Bayi mulai tumbuh dengan ukuran 10 cm dan berat 100 gram.

Kondisi ibu hamil pada trimester pertama terlihat pada bentuk payudara yang membesar. Produksi ASI sudah dipersiapkan setelah terjadi konsepsi. Sedangkan bentuk perut belum begitu terlihat, baru terlihat ketika ibu memasuki kehamilan bulan ke empat.

Perawatan Kehamilan Ibu dan Janin Trimester Pertama

Setelah mengetahui perkembangan janin dan ibu hamil selama trimester pertama kemudian anda juga mengetahui bahwa selama trimester pertama ibu hamil mengalami banyak perubahan. Baik perubahan fisik, hormon dan emosional maka sebaiknya ibu hamil lebih menjaga kehamilan dengan merawat kehamilan di trimester pertama.

Berikut ini adalah perawatan yang dapat dilakukan ibu hamil di trimester pertama :

1. Hindari Makanan yang Mengandung Merkuri

Pada trimester pertama kehamilan anda harus hati-hati dengan makanan laut yang mengandung merkuri. Sebaiknya pilihlah ikan laut seperti salmon karena aman dan banyak manfaat untuk ibu hamil di trimester pertama. Kandungan ikan laut yang terkontaminasi merkuri akan menyebabkan kecacataan pada janin.

2. Makanan setengah Matang

Pada awal kehamilan hindari makanan yang diproses setengah matang. Hal ini merupakan pencegahan yang dilakukan untuk menghindari infeksi toksoplasma. Infeksi toksoplasma akan mengancam plasenta dan membahayakan pada janin. Beberapa makanan seperti sushi dan telur setengah matang sebaiknya dihindari terlebih dahulu pada trimester pertama.

3. Rokok dan Alkohol

Tidak hanya perokok aktif akan tetapi ibu hamil yang menghirup asap rokok sebagai perokokk pasif akan membahayakan janin. Sehingga sebaiknya hindari lingkungan yang terpapar asap rokok. Karbonmonoksida akan mengalir melalui darah pada janin sehingga menyebabkan bayi lahir prematur dan berat badan rendah. Sedangkan untuk alkohol atau makanan yang mengandung rum sangat membahayakan pada ibu hamil terutama pada kesehatan janin. Kandungan bahan kimia yang akan membuat tumbuh kembang janin terganggu.

4. Lakukan pemeriksaan Rutin

Ibu hamil harus memeriksakan rutin ke dokter kandungan ataupun bidan untuk mengetahui perkembangan kehamilan selain itu beberapa perkembangan abnormal dapat dideteksi dan dikonsultasikan dengan dokter apabila ditemukan pada trimester pertama kehamilan. Dengan pemeriksaan rutin ibu hamil juga dapat berkonsultasi dengan keluhan yang dialami di trimester pertama kehamilan. Apalagi untuk ibu hamil yang baru pertama hamil harus lebih banyak mendapatkan informasi seputar kehamilan.

5. Hindari Aktivitas yang terlalu berat

Pada awal kehamilan ibu tidak boleh terlalu cape apalagi bila memiliki riwayat anemia. Meskipun demikian harus tetap menjaga kesehatan jasmani dan melakukan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran. Ibu dapat mengikuti kelas senam kehamilan sehingga dapat mengikuti sesuai prosedur dan tidak membahayakan janin. Hindari melakukan gerakan yang membahayakan seperti menghentak, meloncat dan melompat karena pada awal kehamilan rawan terjadi keguguran.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons