Tips Menghadapi Kehamilan diusia Tua (30+)

Sebagian wanita karir yang aktif dan mengejar karir, pernikahan terjadi menjelang usia dua puluh akhir.Adapun sebagian wanita karena faktor lainnya seperti mengalami kesulitan mendapatkan momongan, kesuburan,menunda kehamilan atau kesalahan dalam menggunakan kontrasepsi . Inilah yang menyebabkan beberapa diantara wanita mengandung diusia 30 tahun keatas.

Kondisi diatas merupakan salah satu penghalang bagi para wanita untuk hamil diusia muda.Perlu diketahui bahwa kehamilan diatas usia 30 tahun akan menyebabkan banyak keluhan bahkan hingga mengalami masalah kehamilan .

Kondisi Tubuh Wanita diusia 30 tahun

  Sebelum kami memberikan tips kehamilan diatas usia 30 tahun,kami akan memberikan penjelasan mengenai kondisi tubuh ketika berada diusia 30 tahun keatas.Memasuki usia 30 tahun keatas, kesuburan wanita sudah mulai menurun tetapi perubahan yang terjadi akan berlangsun secara bertahap, bahkan akan terus berulang hingga lima tahun kedepan.Tingkat kesuburan wanita yang berkurang inilah yang menyebabkan tubuh membutuhkan treatment saat hamil. Dalam penjelasannya didalam situs parenting.com menjelaskan bahwa pada saat usia wanita 35 tahun, maka tingkat kesuburan atau yang dikenal dengan istilah fertilisasi in vitro mengalami penurunan bahkan hanya berfungsi 25-28%.Bahkan kehamilan pada usia 30-34 tahun akan meningkatkan risiko operasi caesar  .

Meskipun pada wanita diusia 30 tahun sudah memiliki kesiapan yang lebih jauh matang dibandingkan usia kehamilan 20 tahun.Secara emosional pada wanita 30 tahun sudah menyadari akan pentingnya mengembangkan kehidupan rumah tangga dan berhasil dalam karir, tetapi kekhawatiran semakin meningkat mengingat kehamilan sangat dipengaruhi oleh kesuburan. Sedangkan pada usia 30 tahun keatas, kesuburan semakin berkurang .

Terakhir, adalah kondisi yang harus dipertimbangkan yaitu bayi. Pada usia wanita 30-34 tahun tingkat keguguran cukup tinggi, yaitu 11.7 % seperti yang dikutip pada parenting.com dibandingkan dengan wanita hamil diusia 20 tahun.Begitupula dengan kemungkinan bayi mengalami gangguan kesehatan dan mengalami kelainan bawaaan yang akan meningkat .

Kehamilan diusia 30-an Tak Selamanya Beresiko

Meskipun penjelasan diatas menyatakan bahwa kehamilan diusia 30-an rentan terkena masalah. Dalam sumber lain menjelaskan bahwa beberapa pendapat yang mengatakan bahwa usia kehamilan 30-an dapat dijalani dengan sehat. Berikut adalah kutipan yang diambil dari health.kompas.com.

1.Pengaruh perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi yang semakin canggih dengan bantuan medis dan perawatan kehamilan yang baik akan menurunkan risiko masalah kehamilan yang dikhawatirkan wanita yang mengandung diusia 30-an.

Pada bidang perawatan prenatal dan prakonsepsi yang dapat didukung dengan teknologi yang semakin canggih. Sehingga kehamilan 30-an yang dianggap berisiko dapat dihindari.

2.Kematangan Emosi,Pendapatan dan Keluarga

Menunda kehamilan hingga usia 30-an dilakukan oleh sebagian wanita sebagai dalam berbagai alasan. Salah satu diantaranya adalah untuk tingkat pendidika dan pendapatan yang lebih baik. Hal ini akan mempengaruhi pada tingkat kesehatan, implikasi kesehatan yang lebih positif  sebagai pendapatan dan pendidikan yang lebih tinggi, terutama untuk wanita  akan lebih banyak mendukung pertumbuhan keluarga.

Bahka bagi wanita yang merencanakan kehamilan diusia 30-an akan lebih bik dalam merencanakan kehamilan dan meningkatkan kesehatan dimasa prakonsepsi dan mempersiapkan diri menjadi ibu secara emosional yang lebih baik.

3.Pemeriksaan Rutin Menurunkan Risiko Down Syndrome

Bagi bayi yang lahir dari ibu yang berusia lanjut (usia 35+) akan meningkatkan risiko down syndrome. Hal ini juga disampaikan oleh National Association of Down Syndrome , Amerika Serikat yang menyatakan bahwa 80% penyandang down syndrome dilahirkan dari wanita berusia 35 tahun keatas. Hanya saja dengan perkembangan teknologi yang lebih tinggi. pemeriksaan kesehatan antenatal anomali sangat disarankan.

4.Perawatan Kehamilan Ekstra

Selama kehamilan diawal kehamilan asupan asam folat sangat dibutuhkan. Masih dalam situs yang sama health.kompas.com dijelaskan bahwa untuk mengurangi risiko kehamilan dan komplikasi bayi di lakukan beberapa cara. Pada point akhir diuraikan yaitu melakukan imunisasi rubella atau campak,berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol,melakukan olahraga secara teratur. Selain itu juga dapat menjaga berat badan dan memeriksakan perencanaan kehamilan yang dapat membantu proses kelahiran. 

Tips Kehamilan Sehat diusia 30+

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons