Tips Mendidik Mental Anak Agar Mudah Minta Maaf dan Memaafkan

2. Ajarkan Anak Untuk Meminta Maaf Pada Hal-Hal Kecil yang Tidak Sopan

Memulai pendidikan mengucapkan kata maaf pada anak memang tidak bisa dilakukan sekaligus seketika dan mengharapkan anak anda bisa berubah menjadi pribadi yang sopan. Selain itu, sebelum mengungkapkan kata maaf, anak juga perlu tahu alasan mengapa mereka harus meminta maaf atas apa yang telah mereka lakukan.

Untuk itulah, mulai dengan hal-hal yang kecil yang dianggap tidak sopan, selain itu sebelum anda mengajarkan anak memita maaf berikan terlebih dahulu pemahaman bahwa hal tersebut tidak baik dilakukan. Seperti misalkan, minta anak untuk meminta maaf ketika secara tidak sengaja mereka bersendawa saat makan bersama, saat mereka buang gas dan lain sebagainya.

3. Cari Tahu Alasan Mengapa Anak Menolak Untuk Meminta Maaf

Ketika anak bertengkar bersama dengan temannya dan membuat temannya menangis atau kesal, sebelum anda memarahi anak dan lantas membuat mereka meminta maaf atau memafkan dan mereka menolak melakukan hal tersebut. Sebaiknya, daripada anda marah-marah dan kesal padanya. Cari tahu terlebih dahulu apa alasan anak menolak melakukan hal tersebut. Dengarkan terlebih dahulu sewaktu mereka bercerita lewat komunikasi dua arah, pikiran anda sebagai orangtua harus dapat lebih terbuka setelah mengetahui alasan utama mengapa anak menolak meminta maaf.

Jika yang terkuak dari cerita anak anda bahwa sesungguhnya adalah merekalah bersalah, maka sikap yang harus anda tunjukan sebagai orangtua adalah bersikap netral dan tidak memihak meskipun itu adalah buah hati tercinta anda. Mintalah anak untuk meminta maaf pada temannya, karena apa yang mereka lakukan tidaklah terpuji.

Jangan hanya karena anda melihat ia putra dan putri anda, anda lantas mencuekan dan malah membela anak anda. Jika begini maka anak-anak akan menangkap bahwa anda akan selalu memenangkan anak anda dan akan selalu menjadi tameng baginya agar kebal dari hukum meskipun mereka bersalah.

4. Ajarkan Anak Untuk Dapat Menerima dengan Lapang Dada

Bukan hanya memita maaf dan mengajarkan anak untuk menerima kekalahannya. Mendidik anak untuk mau memafkan oranglain juga menjadi hal yang penting. Ketika harapan anak tidak sebanding dengan kenyataan pada seseorang, ajarkan mereka untuk dengan besar hati menerima kenyataan tersebut dan tetap menjalin hubungan yang baik dengan teman dan lingkungannya. Dengan begini hubungan yang baik antara anak dengan lingkungannya dapat terus terbina.

Selain itu, berikan pemahaman pada mereka, bahwa meminta maaf tidak membuat mereka menjadi rendah dimata oranglain, justru dengan begini akan membuat mereka lebih bijaksana. Sementara dengan mereka memafkan oranglain akan membuat mereka dengan besar hati memberikan kesempatan kedua untuk lingkungannya.

Dewasa ini, tidak sedikit orang tua yang mengabaikan mendidik anak untuk mau berbesar hati meminta maaf dan memafkan. Hal ini bisa jadi dipengaruhi karena sebagian besar orangtua lebih berfokus pada pengembangan diri anak-anak dalam hal akademisnya.

Nah, semoga tips kali ini bisa membantu ibu dalam membangun dua sikap mulia ini dalam diri anak-anaknya. Demikian beberapa tips mendidik dan membangun mental agar anak mau meminta maaf dan memaafkan, semoga tips kali ini bermanfaat dan bisa membantu ibu dalam mendidik anak-anaknya dirumah. 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons