Tips Mencegah Keracunan Makanan dengan Langkah Mudah

Tips Mencegah Keracunan Makanan – Menjaga kebersihan makanan yang kita konsumsi sangat penting dilakukan. Pasalnya, makanan yang kebersihannya kurang terjaga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya yaitu keracunan makanan. Keracunan makanan itu sendiri merupakan masalah pada sistem pencernaan yang disebabkan karena mengkonsumsi makanan maupun minuman yang sudah terkontaminasi oleh virus, bakteri ataupun parasit.

Masalah keracunan makanan ini umum terjadi dan dapat menimpa semua orang dari berbagai usia. Keracunan makanan dapat menimbulkan gejala yang bervariasi pada penderitanya. Dimana gejalanya tersebut tergantung pada penyebabnya. Namun, pada umumnya keracunan makanan dapat ditandai dengan diare, perut terasa sakit, nafsu makan hilang, mual muntah,  badan terasa lemas, demam dan kepala sakit. Jika anda mengalami keracunan makanan, maka sebaiknya anda segera  pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Jika masalah keracunan makanan tidak ingin menimpa anda dan keluarga, maka anda harus mengetahui beberapa tips mencegah keracunan makanan. Memilih makanan dan proses memasak yang benar akan mengurangi risiko masalah keracunan makanan. Nah, untuk mengetahui apa saja tips mencegah keracunan makanan, serta beberapa  bakteri, virus atau parasit yang dapat menyebabkan keracunan makanan, anda dapat simak berikut ini.

Penyebab Keracunan Makanan

Tips Mencegah Keracunan Makanan

Seseorang akan mengalami keracunan makanan jika mengkonsumsi makanan yang kebersihannya tidak terjaga. Dimana makanan ini biasanya sudah dicemari oleh kuman. Ada beberapa kuman yang umum menyebabkan keracunan makanan. Berikut ini penyebab keracunan makanan yang dapat anda simak.

Salmonella

Bakteri yang sering menyebabkan keracunan makanan yaitu Salmonella typhi. Bakteri ini hidupnya pada usus hewan ternak. Anda dapat mengalami keracunan makanan setelah mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi oleh feses hewan yang terdapat bakteri salmonella.

Terdapat beberapa makanan yang rentan terkontaminasi oleh bakteri ini. Beberapa di antaranya  yaitu daging merah, daging unggas, telur, keju, jus buah yang tidak dipasteurisasi, susu, kacang-kacangan, rempah, buah dan sayuran mentah. Tidak  hanya keracunan makanan saja, bakteri ini juga akan dapat menyebabkan penyakit tipes.

Campylobacter

Campylobacter juga menjadi salah satu bakteri  yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri jenis ini biasanya terdapat pada makanan yang kurang matang atau makanan mentah, air yang tidak dimasak atau air mentah, serta susu mentah yang tidak dipasteurisasi terlebih dahulu.

Shigella

Bakteri ini menjadi penyebab keracunan makanan yang biasanya dialami oleh anak-anak di sekolah atau tempat penitipan anak. Orang yang mengalami keracunan makanan akibat bakteri ini akan menunjukan gejala seperti diare berlendir, perut kram, demam tinggi yang terjadi 3 hari  setelah terpapar oleh bakteri.

Adapun makanan yang kemungkinan terkontaminasi oleh bakteri ini yaitu sayuran mentah yang sebelumnya tidak dicuci, atau salad sayuran mentah.

Clostridium Botulinum

Bakteri ini menyebabkan keracunan makanan, dimana kondisi keracunan makanan akibat bakteri ini disebut dengan botulisme. Bakteri ini bisa terdapat pada makanan yang diawetkan, sayuran atau makanan dalam kaleng. Namun secara alami bakteri ini terdapat pada madu.

Escherichia Coli O157

E.Coli merupakan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia seperti pneumonia, serta ISK. Dari banyaknya jenis bakteri E.Coli, bakteri yang menyebabkan keracunan makanan yaitu bakteri E.coli O157.

Bakteri jenis ini dapat menular ke manusia melalui makanan yang sudah terkontaminasi seperti daging giling yang kurang matang atau mentah, susu mentah, jus, sayuran yang masih mentah.

Listeria

Bakteri penyebab keracunan makanan yang satu ini bisa bertahan hidup pada suhu dingin. Bakteri ini bisa mengkontaminasi makanan dingin seperti daging asap, ikan asap, es krim dan keju mentah yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Orang yang lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri ini yaitu ibu hamil dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.

Norovirus

Ini merupakan virus yang dapat menyebabkan keracunan makanan yang melalui kontak langsung dapat berpindah dari orang satu ke orang yang lainnya.

Clostridium Perfringens

Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan pada area yang besar seperti misalkan di kafe atau restoran dengan konsumen yang banyak.

Giardia Duodenalis

Infeksi parasit ini dapat menyebabkan keracunan makanan. Parasit ini hidupnya pada usus hewan dan dapat menginfeksi manusia melalui makanan. Seseorang akan terinfeksi parasit ini biasanya setelah ia minum air yang sudah terkontaminasi oleh parasit dan mengkonsumsi daging yang mentah atau kurang matang.

Tips Mencegah Keracunan Makanan

Tips Mencegah Keracunan Makanan

Agar terhindar dari keracunan makanan, sangat penting untuk menjaga kebersihan makanan anda, serta kebersihan saat proses memasak. Nah, adapun beberapa tips mencegah keracunan makanan yang dapat anda simak seperti berikut ini.

Memilih Makanan dengan Benar

Saat membeli makanan, tentunya anda harus memilih makanan yang kebersihannya terjaga. Jika anda meragukan kebersihannya, maka sebaiknya jangan membeli makanan tersebut. Terlebih lagi makanan tersebut telah disimpan pada suhu ruangan dalam waktu yang lama, sebab makanan tersebut kemungkinan sudah terkontaminasi kuman. Dalam memilih makanan, pastikan anda memilih makanan yang sudah matang atau makanan yang sebelumnya sudah dipasteurisasi, terlebih lagi untuk produk olahan susu, telur dan jus.

Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan

Agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan, sangat penting untuk menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya rajin mencuci tangan. Mencuci tangan juga menjadi salah satu kebiasaan sederhana yang efektif untuk mencegah keracunan makanan. Seharian kita melakukan berbagai aktivitas dengan menggunakan tangan untuk menyentuh berbagai barang, sehingga dengan begitu tangan sangat rentan terpapar oleh kuman.

Jika kita tidak rajin mencuci tangan, maka kuman pada tangan akan menempel pada makanan yang kita konsumsi, akibatnya akan menyebabkan keracunan makanan. Oleh karena itu, sangat penting mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Anda harus mencuci tangan dengan menggunakan sabun, serta menggunakan air mengalir selama sekitar 20 detik. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa tangan anda sudah bersih.

Perhatikan Cara Menyimpan Makanan

Menyimpan makanan perlu anda perhatikan. Jangan semua makanan anda simpan menjadi satu. Sebaliknya, atur cara menyimpan makanan dengan baik dan benar untuk mencegah keracunan makanan. Anda harus memisahkan makanan mentah dan makanan yang sudah siap makan untuk mengurangi risiko keracunan makanan.

Untuk makanan mentah seperti daging dan daging ayam, anda harus menyimpannya dalam tempat yang bersih, serta tertutup. Anda harus meletakkannya di bagian bawah rak kulkas. Ketika hendak memasak, anda harus memperhatikan instruksi dari kemasannya. Jika makanan mentah sudah lewat tanggal kadaluwarsa, sebaiknya buang makanan dan jangan dimasak.

Perhatikan Suhu Kulkas Untuk Menyimpan Makanan

Makanan yang disimpan dengan baik dan benar akan terhindar dari bakteri. Selain cara penyimpanannya yang harus diperhatikan, anda juga harus memperhatikan suhu kulkas yang digunakan untuk menyimpan makanan. Langkah ini juga dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya keracunan makanan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons