Tips Mencegah dan Menghindari Komplikasi Diabetes

Aliran darah pada kaki dan bagian telapak kaki menjadi berkurang dimana kondisi ini akan dapat mengacu pada timbulnya infeksi dan operasi amputasi.

  • Resiko penyakit ginjal
  • Resiko kerusakan saraf
  • Penyakit mata yang dapat mengarah terhadap kebutaan
  • Resiko penyakit stroke yang lebih besar
  • Resiko penyakit jantung.

Beberapa komplikasi penyakit diatas tentu saja menjadi hal yang akan menakutkan bila terjadi pada tubuh kita. Untuk itu, hentikan kebiasaan merokok dengan perlahan dan lakukan dengan komitmen yang tinggi. Bila perlu bicarakan dengan dokter anda tentang cara membantu anda untuk dapat berhenti merokok atau menggunakan alternatif lain untuk dapat mengatasi kondisi semacam ini.

Buat Jadwal Rutin Untuk Pemeriksaan Fisik dan Mata

Hal ini akan menjadi kegiatan yang penting dalam rangka menghindarkan anda dari komplikasi diabetes yang berhubungan dengan kerja penglihatan dan organ lainnya dalam tubuh anda. Untuk itu, buatlah jadwal yang rutin dua sampai dengan tiga kali pemeriksaan diabetes dalam setahunnya. Sebagai tambahan anda dapat melakukan pemeriksaan dini fisik dan mata dengan rutin. Hal ini akan sangat membantu anda dan mendeteksi bila terdapat masalah dengan bagain tersebut sehingga penanganan akan dapat dilakukan dengan segera. Artiekl Terkait: Gejala Diabetes yang Perlu Untuk Diwaspadai

Selama melakukan pemeriksaan fisik, pada umumnya dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan seputar nutrisi dan tingkat rutinitas anda serta memeriksa bila terdapat komplikasi terkait dengan penyakit diabetes, termasuk dengan tanda kerusakan ginjal, kerusakan saraf dan juga penyakit jantung. Selain itu, pemeriksaan ini penting dilakukan untuk melihat bila ada masalah medis lainnya yang perlu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menjaga Tekanan Darah dan Kolesterol

Sama halnya seperti diabetes, tekanan darah yang tinggi akan dapat berpotensi merusak bagian pembuluh darah. Kolesterol yang tinggi pun akan menjadi kekhawatiran yang besar karena hal ini akan dapat menyebabkan kerusakan menjadi lebih buruk dan membuat anda lebih cepat mengalami kondisi yang parah bila anda adalah seorang penderita dibaetes. Ketika kondisi ini menjadi satu, maka kondisi selanjutnya akan dapat mengarah pada serangan jantung dan stroke atau kondisi kesehatan yang dapat mengancam jiwa lainnya.

Sementara itu, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga atau mengendalikan tekanan darah didalam tubuh agar tetap terjaga adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Diet redah lemak dan olahraga teratur pun akan dapat membantu anda terhindar dari kolesterol. Dokter pun akan mungkin meresepkan obat untuk membantu anda mengendalikan tekanan darah didalam tubuh.

Perbaharui Vaksin Anda

Kadar gula darah yang tinggi ddidalam tubuh akan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dimana kondisi ini akan dapat membuat rutinitas vaksin menjadi lebih penting dibandingkan pada kondisi sebelumnya. Untuk itu, tanyakan pada dokter anda hal-hal mengenai:

  • Vaksin flu. Vaksin flu akan dibutuhkan setiap tahun dimana hal ini akan dapat membantu anda tetap terjaga dan sehat selama musim flu. Selain itu, vaksin ini akan dapat digunakan untuk mencegah komplikasi yang serius dari kondisi penyakit flu yang dialami.
  • Vaksin pneumonia. Pada banyak kasus yang dijumpai umumnya hanya memerlukan satu tindakan untuk memberikan vaksin ini. Jika anda menderita komplikasi diabetes atau usia telah lanjut yakni 65 tahun atau lebih maka anda akan mungkin memerlukan vaskin ini 5 tahun.
  • Vaksin hepatitis B. Sebuah Pusat kesehatan merekomendasikan vaksin hepatitis B diberikan untuk dewasa penderita diabetes yang sebelumnya tidak mendapatkan vaksin dan usianya lebih muda dari 60 tahun. Sementara itu, bila anda adalah seorang lansia dengan usia 60 tahun atau lebih namun belum pernah menerima vaksin hepatitis B maka bicarakan masalah ini dengan dokter apakah kondisi ini baik atau tidak dengan kondisi anda.
  • Vaksin lain. Perbaharui vaksin tetanus anda. Dalam hal ini dokter mungkin akan merekomendasikan vaksin yang lainnya. Untuk itu, selalu periksakan dan berkonsultasi dengan dokter.
Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons