Tips Menangani Anak-Anak Agresif

2. Kenali Tempramen Buah Hati Anda

Setiap orang lahir dengan tempramen yang unik atau kepribadiannya masing-masing. Antara satu anak dengan anak lainnya tentu saja berbeda. Dengan demikian, ketika anak tetangga dibercandai hanya akan memberikan respon kesal yang sederhana, sementara anak anda akan langsung mengamuk dan menangis serta memberikan serangan yang berarti, maka inilah yang mengindikasikan bahwa tempramen setiap orang berbeda-beda.

Maka dari sini, orangtua perlu mengetahui dengan jelas tempramen anaknya, terutama anak-anak yang agresif. Dengan mengetahui hal ini, maka akan semakin mudah untuk anda bisa mengatasi dan mengontrol emosi dan perasaan si anak dengan lebih baik.

3. Hindari Memberikan Hukuman Fisik

Menghadapi anak-anak yang agresif dengan perilaku yang dianggap “kejam”, seperti memukul, memberikan serangan tiba-tiba atau bahkan sampai menyakiti, memang seringkali membuat kita kesal dan tak jarang amarah pun seringkali diuji disini.

Akan tetapi, sebagai orangtua yang bijak, kita dituntut untuk bisa lebih sabar dan berhati-hati dalam bertindak. Jangan sampai perilaku anda yang mudah memberikan hukuman fisik pada anak, bisa mereka tiru yang mana akan membuat perilakunya semakin buruk. Manakala anda sering memberikan hukuman fisik seperti menjewer, memukul, mencubit dan lain sebagainya, maka akan semakin mudah untuk anak meniru hukuman fisik tersebut pada oranglain.

4. Berikan Penghargaan Saat Si Anak Bisa Mengontrol Emosinya

Terkadang butuh sebuah “motivasi” atau alasan untuk anak agar mereka bisa melakukan apa yang diperintahkan oleh orangtuanya, termasuk bersikap baik. Mungkin beberapa diantara anda menganggap bahwa dengan melakukan hal ini merupakan bentuk “suap” pada anak. Akan tetapi, sebaiknya jangan berpikir demikian. Selain itu, memberikan penghargaan disini bukan berarti anda memberikan barang-barang mewah pada anak sebagai imbalan atas perilaku mereka.

Bentuk penghargaan yang diberikan bisalah bermacam-macam, betuk paling sederhana dari penghargaan ini bisa bernada pujian, kasih sayang lebih dan lain sebagainya.

5. Segera Konsultasikan

Jika anda merasa telah melakukan segala cara untuk bisa meredam sikap si buah hati dari keagresifannya, namun sikapnya masih belum bisa berubah. Maka, sebaiknya anda membawa si kecil dan mengkonsultasikan kondisinya pada dokter.

Hal ini tentunya agar orangtua bisa mendapatkan solusi yang tebat dan lebih baik untuk mengatasi sikap si buah hati. Mengatasi lebih dini tentu akan lebih baik untuk buah hati anda sebelum sikap ini menjalar lebih parah dan tertanam sebagai sebuah kebiasaan.

Menghadapi anak-anak yang agresif memang kerapkali membingungkan dan tak jarang membuat orangtua frustasi. Untuk itu, beberapa poin diatas diharapkan mampu membantu ibu dalam menghadapi buah hatinya yang memiliki perilaku agresif.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons