Tips Memilih Mainan Edukasi Anak yang Aman

Sesuai dengan Umur Anak

Tidak semua mainan dapat dimainkan oleh si kecil. Mainan edukasi anak satu tahun dan mainan anak tiga tahun tidaklah sama. Mainan yang memiliki partikel kecil, biasanya disarankan untuk anak umur tiga tahun ke atas. Sedangkan mainan yang lebih aman dan tidak mengandung partikel kecil dapat dimainkan anak usia tiga tahun ke bawah. Hal ini dikarenakan anak pada usia tiga tahun ke bawah memiliki karakteristik suka memasukan benda asing ke dalam mulut. Tentu Bunda tidak ingin sampai si kecil menelan hal yang tidak seharusnya bukan? Itulah sebabnya memperhatikan label umur pada mainan sangat penting.

Tidak Memiliki Bentuk yang Berbahaya

Anak kecil memang masih belum dapat membedakan hal yang berbahaya maupun tidak. Sehingga sebagai orang tua, Bunda harus dapat memilih sendiri mana hal yang tidak berbahaya bagi si kecil.

Saat membeli mainan, Bunda juga harus memperhatikan bentuk mainan yang akan diberikan. Hindari permainan yang memiliki tali panjang lebih dari tiga puluh centimeter. Permainan ini dapat membahayakan si kecil karena memiliki resiko melilit leher atau bagian lainnya.

Permainan yang memiliki sudut yang tajam juga tidak disarankan untuk si kecil. Jika Bunda ingin memberikan si kecil mainan edukasi anak seperti balok susun, Bunda dapat mencari balok yang memiliki ujung tumpul untuk menghindari cidera.

Selain tip di atas, agar mainan si kecil tetap aman, Bunda disarankan juga untuk mencuci mainan si kecil secara berkala. Agar mainan si kecil tidak menjadi sumber bakteri. Apalagi anak-anak suka sekali memasukan mainan ke dalam mulut.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons