Tips Membantu Si Kecil Mengatasi Tekanan Saat Mulai dan Kembali ke Sekolah

Ketika masuk sekolah, biasakan anak untuk mulai tidur dijam dan waktu yang telah ditentukan. Ketika anak mendapatkan waktu istirahat dan tidur yang cukup, maka akan lebih mungkin baginya mendapatkan pagi yang lebih segar dan bersemangat. Ketika pagiya bersemangat, maka akan semakin mungkin bagi anak menekan stresnya.

2. Dorong Anak Untuk Berolahraga

Tahukah anda, dengan berolahraga maka akan dapat meningkatkan hormon endorfin, yakni hormon yang dapat menekan dan meredakan stres. Yang mana hal ini juga ampuh diberikan pada si kecil untuk mengatasi tekanan yang sering menimpa sewaktu ia hendak pergi ke sekolah. Untuk itu, sewaktu si kecil memiliki waktu luang, mintalah ia untuk berolahraga bersama dengan anda. Tidak perlu olahraga yang sulit dan kasar, sehari selama 10 menit pun akan baik untuk meredakan stresnya.

Selain itu, anda bisa memanfaatkan akhir pekan untuk mengajak si kecil berlari keliling komplek atau ke taman kota jika jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah anda. Selain dapat meredakan stres pada si kecil, berolahraga juga tentunya baik untuk kesehatan dan kebugaran mereka. Jadi bu, mulailah ajak serta buah hati anda untuk berolahraga dan mampu menggerakan tubuhnya agar stress dan tertekan yang mereka alami bisa diredakan dengan lebih baik sehingga si kecil akan lebih bersemangat dan ceria sewaktu memulai sekolahnya.

3. Cari Tahu Jika Ada Masalah yang Menimpanya di Sekolah

Sewaktu anda sudah memberikan fasilitas belajar yang nyaman dengan kondisi lingkungan rumah menyenangkan. Namun si kecil masih enggan pergi ke sekolah, mungkin saja ia mendapatkan masalah di sekolah yang membuatnya malas pergi ke sekolah. Nah, untuk itulah sebagai orangtua anda perlu mencari tahu jika hal ini memang menimpa anak anda. Tidak ada salahnya jika anda bertanya pada si kecil dengan perlahan apa yang terjadi di sekolahnya.

Namun, jika si kecil menolak menceritakan, sebaiknya hindari unsur paksaan yang malah akan membuat mereka semakin tertekan. Tunggulah waktu yang tepat saat pikiran dan moodnya menjadi lebih baik, dengan begini ketakutan dan keengganan mereka bercerita bisa diredam sehingga mereka akan dengan mudah berkomunikasi dengan ibu dan orangtuanya.

4. Dorong Anak-Anak Untuk Mengungkapkan Perasaannya.

Terkadang si kecil menunjukan tanda-tanda stres namun mereka tidak tahu bagaimana mengungkapnnya. Sehingga menjadi murung, mudah marah-marah atau malas pergi ke sekolah bisa jadi menjadi hal yang dialihkannya untuk menyalurkan stres yang ia alami. Nah, jika hal ini terjadi, maka beritahukan pada anak dan berikan mereka pemahaman bahwa anda akan selalu ada untuk mereka dan siap menjadi pendengar setia.

Namun kembali lagi, tidak perlu memaksa anak untuk mau bercerita, bisa jadi mereka merasa waktunya belum tepat atau rasa malu dan belum terbiasa masih menghinggapi diri mereka yang membuat mereka belum mau bercerita pada anda. Untuk itu, bersabarlah dan terus tunjukan perhatian dan kasih sayang anda. Serta tunjukan pula pada mereka sikap apa yang anda lakukan ketika anak melakukan kesalahan. Jangan sampai anda menakuti mereka dengan ancaman dan reaksi yang akan anda berikan pada mereka, yang pada akhirnya membuat mereka semakin enggan mengungkapkannya.

Terkadang sulit bagi anak untuk bisa mengekspresikan stres yang dialaminya. Untuk itulah, menjadi lebih peka dan membuka hati untuk mengetahui tanda-tanda stres yang menyerang si kecil akan menjadi cara paling tepat dalam membantu mereka mengatasi tekanannya, termasuk tekanannya di sekolah. Semoga tips kali ini bermanfaat dan bisa membantu ibu dirumah.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons