Tips Membangun Komunikasi yang Baik dan Efektif Bersama dengan Buah Hati

Pertanyaan yang diajukan pun tidak usah seputar topik yang sulit, anda bisa mengajukan pertanyaan yang sederhana dengan mengajukan pertanyaan yang mengundang minat si anak untuk berbagi cerita bersama dengan anda. Seperti misalkan, “Ka, tadi mamah lihat teman kamu di toko buku. Ternyata buku yang ia beli sama dengan buku yang mama belikan untuk mu”, atau “Ka, tadi di sekolah kamu belajar apa saja nak?”. Dari sini, perlahan si kecil akan mulai tertarik untuk berbagi dan bercerita. Hanya saja, ini pun tergantung pada mood dan keadaan hati si anak.

2. Dengarkan Si Anak

Terkadang kesalahan paling besar yang dilakukan orangtua dalam menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya adalah orangtua yang enggan mendengarkan anak-anaknya. Karena mengetahui sumber bahwa orangtua harus menjalin komunikasi dengan anak, mereka lantas mengasumsikan bahwa orangtua harus bisa ngobrol dengan anaknya.

Padahal pada kenyataannya, dalam berkomunikasi, orangtua tidak harus selalu mendominasi pembicaraan. Adakalanya, anak anda butuh untuk didengarkan. Untuk itu sebaiknya, mulai saat ini lebih banyaklah untuk mendengarkan.

Terkadang anak-anak menginginkan seseorang bisa mendengar keluh kesahnya bukan hanya mengetahui kejadian-kejadian menyenangkan yang dialami di sekolahnya. Biarkan anak menjadi tahu bahwa anda tertarik untuk mengetahui kegiatannya. Dengan begini, anak akan lebih bersemangat untuk menjalin komunikasi dengan orangtuanya.

3. Berikan Waktu Pada Anak

Terkadang dalam berkomunikasi, kesabaran dan ketenangan menjadi kunci utama dalam terjalinnya komunikasi yang baik. Untuk itu, ketika anda bertanya pada si kecil dan anda mendapati ia terdiam, maka biarkan sejenak, berikan waktu untuk mereka. Siapa tahu, anak-anak membutuhkan waktu untuk mengingat atau menemukan jawaban yang akan mereka berikan untuk anda. Selain itu, umumnya anak-anak akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memproses dan memahami apa yang anda tanyakan pada mereka.

4. Melibatkan Diri dengan Anak-Anak

Memang benar, tanggung jawab menjadi seorang orangtua bukanlah pekerjaan yang ringan. Terkadang, kewajiban ini membuat banyak waktu kita tersita dan perhatian kita tercurahkan. Akan tetapi, sebagai orangtua, kita tentu tidak boleh mengabaikan kepentingan anak-anak kita, karena merekalah investasi kita sebenarnya di masa depan nanti. Untuk itulah, menunjukan diri bahwa kita tahu tentang dunia anak dan mau terlibat dengannya adalah salah satu bentuk efektif untuk dapat memulai sebuah komunikasi. Namun tentunya dalam hal ini orangtua harus dapat melihatnya dari perspektif si anak.

5. Mereka Adalah Kita

Terkadang ketika orangtua mengingat kembali masa-masa saat mereka masih kecil, termasuk hal-hal yang membahagiakan dan menyakitkan adalah hal yang akan menjembatani kesenjangan komuniasi orangtua dengan anak-anaknya saat ini. Nah, dengan melakukan hal ini orang tua dapat menemukan sebuah cara bagaimana bersikap dan berkomunikasi dengan anak-anak mereka dengan cara yang lebih tepat.

6. Menghargai Usaha Anak

Penting sekali untuk orangtua menghargai segala proses yang dilakukan oleh anak untuk mencapai sesuatu. Sebaliknya, hindari menilai hasil akhir yang dicapai oleh si anak. Selain itu, kegagalan yang didapatkan oleh si anak juga bukan berarti membuat anda bisa merendahkan mereka. Namun sebagai orangtua yang baik, adalah terus berikan mereka dukungan dan pastikan jika anda menerima kondisi anak sesuai dengan kemampuannya.

Menjaga komunikasi yang baik bersama dengan buah hati adalah hal yang penting, mengingat setiap orang memiliki kepribadian dan karakter yang berbeda-beda. Namun untuk menggapai keluarga yang bahagia, komunikasi yang baik adalah hal yang akan menjembatani segala perbedaan yang ada.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons