Tips Atasi Kram Pada Kaki Akibat Diabetes

Penyakit diabetes memang menjadi salah satu penyakit berbahaya kronis yang perlu untuk segera diobati dengan baik. Hal ini dikarenakan sudah banyak kasus kematian yang dijumpai karena penyakit diabetes. Melihat kondisi ini siapa saja tentu akan merasa khawatir dan takut bila kemungkinan buruk yang serupa terjadi pada pasien yang mengalami kondisi yang sama.

Penyakit diabetes seringkali disebut dengan penyakit kencing manis atau penyakit gula darah. Hal ini dikarenakan penyakit ini sendiri memang berkaitan dengan kadar gula darah yang tinggi didalam tubuh yang membuat penderita menjadi drop dan bermasalah dengan asupan makanan yang mengandung gula yang tinggi.

Pada orang yang normal atau tubuh yang sehat, kadar gula didalam darah akan dapat diolah menjadi energi. Sementara kadarnya akan dikendalikan dengan hormon yang disebut dengan insulin. Hanya saja, pada kondisi diabetes insulin didalam tubuh tidak diproduksi dengan baik dan kemampuan tubuh dalam mengubah glukosa menjadi energi tidak bekerja dengan baik.

Penyakit diabetes perlu untuk segera ditangani sebab kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya didalam tubuh. Rasa sakit dan kram pada bagian tungkai seringkali terjadi dan menjadi salah satu gejala yang paling umum dijumpai oleh penderita diabetes. Kondisi ini dapat terjadi sebagai akibat dari bentuk kerusakan saraf yang disebut dengan neuropati diabetik.

Bila kerusakan diabetes terjadi pada bagian saraf lengan atau kaki maka kondisi ini disebut dengan neuropati perifer. Kondisi seperti ini akan dapat menjadi akibat langsung dari kadar gula yang tinggi didalam darah dalam jangka yang panjang (hiperglikemia) yang terjadi pada penderita diabetes tipe 2.

Kram dan Kesemutan Pada Penderita Diabetes

Selain nyeri yang ditimbulkan, keluhan lain yang umum dialami oleh para penderita diabetes lainnya adalah kesemutan dan mati rasa. Neuropati perifer pun akan dapat mengakibatkan kondisi kaki dan tungkai yang lebih serius. Penangkapan kerusakan saraf dini ini penting dalam mencegah keluhan yang satu ini yang mana pada akhirnya bila dibiarkan begitu saja kondisi ini akan dapat menyebabkan operasi pengangkatan pada organ yang terkait atau yang sering dikenal dengan operasi amputasi.

Jika anda merasakan nyeri pada bagian kaki dan kram yang terkait dengan penyakit diabetes, anda tetap dapat memiliki pilihan guna mengurangi perasaan tersebut. Mengendalikan sakit kaki diabetes dan kram pun akan dapat membantu anda untuk mencegah cedera serius dan kondisi ini pun sekaligus meningkatkan kualitas hidup anda dengan lebih baik.

Tips Atasi Kram Pada Kaki Akibat Diabetes

Dibawah ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi kram atau dalam bahasa kedokteran dikenal dengan sebutan neuropati. Untuk mengetahui beberapa hal tersebut mari kita simak dibawah ini.

Mengatasi Rasa Sakit Melalui Pengobatan

Neuropati yang terkait dengan penyakit diabetes pada umumnya lebih sering menyerang bagian kaki dan tungkai. Tanpa pengobatan dan pengaturan rasa sakit, kondisi ini akan dapat melemahkan anda. Akan tetapi, hal yang paling penting untuk dilakukan dalam kondisi ini adalah untuk berfokus pada bagaimana menurunkan resiko semua komplikasi termasuk dengan neuropati diabetes, adalah menjaga tingkat gula darah didalam tubuh anda dalam kisaran target standar yang direkomendasikan.

Setelah anda memiliki neuropati diabetes, mengendalikan kadar gula didalam darah masih menjadi hal penting untuk senantiasa dilakukan. Namun ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk mengontrol kondisi ini dengan baik.

Adapun metode yang pertama yang dapat dilakukan adalah pengolahan rasa sakit melalui media pengobatan. Beberapa jenis obat-obatan tertentu akan dapat membantu anda untuk mengurangi perasaan sakit yang terlalu. Rasa sakit yang hebat pada saat kram terjadi memang membutuhkan penggunaan obat untuk meredakan kondisi ini. Hanya saja, sebaiknya perhatikan untuk tidak sembarang menggunakan obat. Lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat yang diresepkan sehingga pengobatan dapat berjalan dengan baik. Bacar Juga: Mengenal Lebih Dekat Diabetes Mellitus Tipe 2

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons