Tips Ajarkan Bahasa Asing Pada Anak diusia Balita

Hanya saja, jangan terlalu takut dengan anggapan anak akan menjadi bingung karena diperkenalkan dalam dua bahasa sekaligus saat mereka masih kecil. Sebab sebagaimana diungkapkan oleh seorang profesor Bilingual Education dari U.S bermana Dr. Yvonne Freeman, mengatakan bahwa pelajaran bahasa asing penting sekali diterapkan pada anak sejak mereka masih kecil, mengingat periode emas balita dimana otak anak dimasa ini akan dapat menyerap dan mengingat banyak hal termasuk kemampuan anak dalam berbahasa. Nah, yang perlu dicermati adalah ada beberapa hal yang haru diperhatikan dalam mengajarkan bahasa asing pada anak. Kita simak hal tersebut berikut ini.

1. Terapkan Bahasa Asing Dalam Permainannya

Dunia anak adalah dunia bermain, mereka tentu akan lebih senang diajak bermain dibandingkan dengan belajar secara serius yang begitu menegangkan. Nah, salah satu tekhnik terbaik memperkenalkan dan mengajarkan anak bahasa asing adalah lewat permainan, salah satunya adalah dengan membelikan educational toys yang dilengkapi dengan bahasa asing.

Contohnya membelikan papan bermain dengan gambar binatang yang dilengkapi bahasa asing atau membelikan papan bermain dengan angka yang dilengkapi bahasa asing. Setelah itu, mintalah anak untuk mengucapkannya bersama-sama dengan anda. Selain itu, berikan pelajaran ini secara bertahap. Jangan sampai anak merasa bosan karena ibu terlalu memaksakannya yang pada akhirnya anak akan merasa malas dan tidak ingin lagi bermain.

2. Pilihlah Bahasa Asing yang Kita Kuasai

Tidak mungkin rasanya mengajarkan sesuatu pada anak yang bahkan kitapun tidak menguasai atau bahkan memahaminya. Jadi demikian, ketika anda memutuskan untuk memberikan pelajaran bahasa asing pada anak, maka pilihlah bahasa yang benar-benar anda kuasai yang dapat anda ajarkan apada anak-anak. Setidaknya, kita harus mengetahui bagaimana cara mengucapkan kata berbahasa asing tersebut.

3. Ajarkan Satu dan Sekali Waktu

Menerapkan pendidikan bahasa asing pada anak tidak bisa dilakukan sekaligus dan mengharapkan anak mampu menguasai bahasa yang kita ajarkan pada mereka dengan seketika. Sebuah pelajaran dan pendidikan memerlukan kesabaran dan diberikan dengan bertahap. Begitupun pelajaran bahasa asing pada anak. Ajarilah anak satu dalam sekali waktu, yang terpenting adalah anak paham betul dengan apa yang ibu ajarkan. Misalkan, ketika ibu mengajarkan alphabet pada anak-anak, berikan sebanyak 3-5 kata dalam satu waktu dan mintalah anak menghafalnya. Baru setelah anak hafal betul, ibu bisa menambahkanya kembali.

4. Program Televisi Bahasa Asing

Tidak bisa dipungkiri, anak-anak modern jaman sekarang seringkali menjadikan televisi sebagai media hiburan yang sering mereka tonton. Untuk itulah, manfaatkan media ini untuk mengajarkan bahasa asing pada anak dengan membiarkan anak menyaksikan program kartun kesukaannya dengan bahasa asing. Di awal-awal, anak mungkin tidak akan memahami apa maksudnya, namun perlahan namun pasti apa yang mereka lihat akan secara tidak langsung mereka lakukan. Dengan begini anak akan mampu meniru bahasa yang mereka saksikan dalam film kartun kesukaannya.

5. Berkomunikasi dengan Anak Lewat Bahasa Asing

Cara terbaik dan paling efektif dalam menerapkan pendidikan bahasa asing pada anak adalah dengan berkomunikasi langsung dengan mereka menggunakan bahasa asing. Semisal ketika anda menginginkan anak untuk duduk, maka mintalah dia untuk duduk dengan menggunakan bahasa asing. Atau mintalah anak untuk meminta sesuatu dengan mengucapkan bahasa asing. Dengan begini perlahan namun pasti kosa kata bahasa asing pada anak akan semakin kaya setiap harinya dan diharapkan anak mampu menguasai bahasa yang kita ajarkan saat mereka besar kelak atau setidaknya saat anak masuk usia sekolah mereka tidaka akan kaget dengan pelajaran bahasa asing, sebab dasarnya sudah ibu ajarkan pada mereka.

Demikian beberapa hal yang bisa ibu terapkan pada anak-anak sejak mereka usia balita untuk memberikan pelajaran bahasa asing. Sebagaimana kita ketahui pelajaran bahasa asing adalah hal yang penting sebagai modal anak menyongsong masa depan yang lebih baik.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons