Teknik Baru Bayi Tabung dengan 3 Orangtua Biologis Tuai Banyak Kontroversi

Dengan penggabungan tiga DNA ini melibatkan sebuah proses transfer yang sedimkian rupa sehingga embrio tidak akan terpengaruh Mitokondria rusak, melainkan hanya neuklos yang bagus. Dengan kondisi seperti ini, tentunya seorang wanita dengan mitokondria yang rusak bisa memiliki anak yang sehat dan sang ibu tiadk mewariskan mitokondrianya yang rusak kepada sang anak.

Tentunya teknik baru dari bayi tabung ini langsung memicu sejumlah besar perdebatan. Terdapat dua kubu yang menyatakan pendapatnya, yakni yang stuju dengan teknik abru ini danjuga yang tidak setuju jika teknik ini digunakan. Bagi mereka yang menyetuji tekni baru ini menganggap jika teknik ini merupakan sebuah sejarah baru dalam dunia pengobatan progresif. Bagi mereka yang tidak setuju mengungkapkan alasan jika dengan adanya bayi tabung 3 gen ini, maka bisa menyebabkan bayi hasil desain.

Jane Ellison selaku menteri kesehatan di Inggris menyatkan kesetujuannya untuk mengembangkan bayi tabung satu ini. Menurutnya, dengan pelaksanaan bayi tabung ini, maka bisa menjadi harapan satu-satunya bagi para wanita dengan penyakit genetik untuk bisa memiliki anak yang sehat. Dengan bemelakukan tekni ini juga anak dari para ibu yang mewariskan penyakit mitokondria bias terhindar dari konsekuensi yang begitu fatal yang diakibatkan oleh penyakit mitokondria.

Di lain pihak Sir Edward Leigh menyatakan ketidaksetujuannya atas dikembangkannya teknik baru ini, ia mengungkapkan jika tekni baru ini tidak cukup etis untuk pengobatan. Ia mengungkapkan jika penyakit ini merupakan salahsatu kondisi alamiah manusia, namun ia bertanya akan sampai di mana modifikasi ini terus berlanjut? Bersama denganSir Edward Leigh, beberapa kelompok penganut agam kristen di Inggris juga menyatakan ketidak setujuannya atas hal tersebut.

Bagaimana menurut anda? Silahkan bagikan artikel ini kepada teman atau juga sahabat anda yang berada di media sosial. Silahkan tekan tombol berbagi yang telah disediakan pada halam ini untuk mulai membagikannya.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons