Tekanan Darah Tinggi Pada Kehamilan, Gejala, Penyebab dan Penanganan

Perlu diingat sekali lagi bahwa kondisi preeklampsia akan dapat membahayakan kondisi anda dan janin yang anda kandung. Aliran darah dari ibu dan janin pun akan dapat terhambat dan mengalami gangguan sehinga kondisi ini dapat memicu bayi dalam kandungan sulit untuk mendapatkan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk menunjang perkembangannya dengan baik.

Selain itu, preeklampisa pun dapat berpengaruh terhadap kesehatan organ hati, paru-paru dan ginjal. Bagian otak dan mata ibu hamil pun akan dapat beresiko dari pengaruh preeklampsia terhadap kehamilan. Sementara itu, bila kondisi ini tidak segera ditangani maka preeklampsia akan dapat berkembang menjadi eklampsia.

Mengenali Eklampsia

Diperkirakan terdapat 1 dari 200 kasus preeklampisa yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius yang dinamakan dengan eklampsia. Preeklampsia yang semakin buruk akan dapat berpengaruh terhadap kesehatan otak ibu hamil dan dapat menyebabkan kejang dan koma yang berbahaya. Jika kondisi ini terjadi maka inilah yang disebut dengan kondisi lanjutan dari preeklampsia yang berubah menjadi eklampsia.

Dampak dari eklampsia tidak dapat dianggap remeh sebab kondisi ini akan dapat berdampak fatal dan serius, baik untuk kesehatan ibu maupun janin yang anda kandungan. Preeklampsia dan eklampsia dapat menyebabkan terganggunya fungsi plasenta yang kemudian kondisi ini akan dapat mengakibatkan bayi lahir dnegan berat badan yang rendah. Selain itu beberapa masalah atau resiko berbahaya lain akan mungkin terjadi dengan si kecil seperti halnya masalah kesehatan pada bayi bahkan kondisi terburuk yang jarang terjadi dari hal ini adalah kematian bayi atau keguguran.

Menangani Tekanan darah tinggi dengan Benar

Jika anda mengalami atau terkena dengan tekanan darah tinggi pada saat kehamilan, penting sekali untuk anda senantiasa menjaga kesehatan dengan baik dan benar. Rutin memeriksakan kesehatan diri ke dokter atau dokter kandungan adalah hal penting yang perlu dilakukan untuk memastikan agar kondisi kesehatan anda tetap terjaga.

Sementara itu, ketika anda menderita tekanan darah tinggi maka dokter akan dapat meresepkan penggunaan obat guna menurunkan tekanan darah. Anda tidak perlu khawatir sebab obat yang diberikan tidak akan memberikan pengaruh buruk terhadap janin. Hal ini dikarenakan ada beberapa obat penurun tekanan darah yang memang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Selain itu, penting pula untuk anda selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan dosiss minimum yang dianjurkan oleh dokter. Hindari pula penggunaan obat-obatan herbal yang diberikan menurut kepercayaan sebab biasanya jenis obat ini belumlah jelas khasiatnya. Yang dikhawatirkan dari penggunaan obat ini malah akan membahayakan kesehatan anda dan si janin didalam kandungan.

Demikianlah beberapa hal yang dapat disampaikan dari pembahasan kali ini. Hal yang terpenting yang dapat dilakukan dalam kondisi ini adalah dengan selalu memeriksa kondisi kesehatan anda ke dokter kandungan untuk berjaga-jaga bila kondisi seperti ini terjadi dengan anda.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons