Keluhan yang seringkali dialami oleh beberapa wanita yang diduga sebagai tanda kehamilan seperti mual, kenaikan berat badan dan ngidam ternyata setelah dilakukan pemeriksaan dokter, tidak ada janin di rahim ibu.
Kondisi yang seringkali dialami oleh wanita dengan tanda kehamilan akan tetapi tidak ada janin di dalam kandungan dikenal dengan istilah kehamilan palsu atau dalam istilah medis dikenal pseudocyesis. Apa yang menyebabkan wanita mengalami kehamilan palsu ?
Kehamilan palsu yang dialami oleh wanita belum dapat diketahui secara pasti akan tetapi diduga disebabkan karena adanya faktor psikologis yang mempunyai peranan penting. Biasanya seorang wanita memiliki keinginan yang kuat untuk hamil sehingga munculah beberapa tanda kehamilan.
Tanda awal kehamilan yaitu terjadinya pembengkakan payudara, pembengkakan perut dan juga merasakan sensasi gerakan janin. Disinilah otak akan menginterpretasikan sinyal kehamilan dan memicu pelepasan hormon. Hormon estrogen dan prolaktin yang akan menyebabkan timbulnya gejala kehamilan sesungguhnya.
ebanyakan kasus hamil palsu dialami oleh wanita menjelang usia 40 tahun yang belum pernah hamil. Selain itu hamil palsu akan kerap terjadi pada ibu yang mengalami keguguran.Bahkan faktor lingkungan dapat menjadi penyebab wanita beranggapan sedang hamil, sehingga menimbulkan cemas dan stress memikirkan kehamilan yang belum kunjung tiba.
Inilah gejala kehamilan palsu yang sering dialami wanita :
1.Mengalami gangguan siklus menstruasi tang terlambat
2.Mengalami kondisi pembesaran perut layaknya sedang hamil
3.Bahkan wanita mengalami pengencangan buah dada, perubahan ukuran hingga perubahan puting yang memungkinkan produksi ASI
