Waspada Ebola, Mengancam Penduduk Dunia?

Penyebaran virus ebola yang begitu mudah dan juga dampaknya yang berbahaya bagi siapa saja yang terinfeksi. Sampai saat ini , ebola merupakan virus yang membahayakan penduduk dunia. Penyebarannya yang begitu mudah karena dapat terinfeksi melalui kontak langsung, perantara cairan tubuh dengan yang terinfeksi dan juga perawatan yang dilakukan oleh ahli kesehatan yang tidak memperhatikan prosedur perawatan yang baik dan benar.

Bahkan WHO mencatat, 649 tenaga kesehatan yang bersinggungan dengan penderita ebola dari jumlah tersebut, 365 diantaranya meninggal dunia. Itulah mengapa penting orang yang merawat penderita ebola dan juga menangani jasad orang yang meninggal dengan ebola harus menggunakan prosedur yang baik dan benar.  

Untuk menjawab rasa ingin tahu anda mengenai ebola yang menjadi ancaman bagi penduduk dunia, artikel kali ini akan menjelaskan mengenai penyebab ebola, penyebaran ebola, pencegahan dan pengobatan bagi penderita ebola sehingga tidak terjadi penyebaran virus semakin luas yang akan membahayakan kesehatan masyarakat.

Apa Penyebab Ebola?

Virus Ebola termasuk keluarga virus Filoviridae, para ilmuwan juga menyebutnya Filovirus. Jenis virus ini menyebabkan demam berdarah atau pendarahan yang banyak di dalam dan di luar tubuh disertai dengan demam yang sangat tinggi. Ebola dapat dibagi lagi menjadi subtipe yang diberi nama sesuai daerah yang terinfeksi, ini termasuk Bundibugyo, Sudan dan juga Zaire.

Virus Ebola kemungkinan berasal dari kelelawar buah di Afrika. Virus ini dikenal sebagai “zoonosis”  karena virus ditularkan dari hewan ke manusia. Manusia juga dapat mentransfer virus satu sama lain. Hewan lain yang diketahui menularkan virus meliputi simpanse, antelop hutan, gorilla, monyet dan juga landak.

Bagi orang yang mungkin menangani hewan yang terinfeksi, virus dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh hewan. Setelah orang terinfeksi dengan Ebola, mereka dapat menularkan kepada orang lain jika orang datang dalam kontak. Beberapa kontak yang dapat menularkan virus ebola diantaranya adalah air susu ibu, kotoran, air liur, sperma (bahkan Ebola dapat bertahan hidup di dalam air mani selama tiga bulan), keringat, air kencing dan juga muntahan.

Setiap orang memiliki risiko terkena ebola, cairan tubuh semua bisa membawa virus Ebola. Orang bisa mendapatkan Ebola ketika mereka datang dalam kontak dengan cairan ini melalui mata, hidung, mulut, atau yang mengalami gangguan kulit. Bahkan petugas kesehatan sangat beresiko lebih tinggi untuk mengalami Ebola karena mereka sering berurusan dengan darah dan cairan tubuh pasien, meskipun demikian pencegahan dengan menggunakan perawatan prosedur yang benar harus dijalankan.

Ebola juga dapat menyebar melalui benda-benda dari objek yang terinfeksi, seperti jarum, dan interaksi dengan hewan yang terinfeksi. Sampai saat ini, Ebola hanya diketahui ditularkan dari mamalia dan manusia yang terinfeksi. Serangga seperti nyamuk tidak terkait dengan penyebaran Ebola.

Apa sajakah Gejala Ebola?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) Penyakit, gejala Ebola dapat memakan waktu selama tiga minggu untuk muncul. Gejala penyakit meliputi diare, sakit demam, sakit kepala ,nyeri otot, sakit perut, pendarahan atau lebam dan juga mengalami muntah. Orang harus mencari perawatan medis segera jika mereka mengalami demam lebih dari 101,5 F atau gejala lain yang berhubungan dengan virus Ebola.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons