Tanda-Tanda Lapar Palsu Pada Bayi

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dilakukan pada saat bayi berusia 6 bulan. Pemberian MPASI pada usia 6 bulan disarankan karena selain pencernaan bayi yang sudah sempurna, bayi bertahap mengenal tekstur dan rasa yang berbeda dari variasi makanan. Makanan Pendamping ASI (MPASI) rumahan adalah MPASI yang anda buat di rumah dengan menu yang berbeda pada bayi. Ini sangat disarankan selain tanpa bahan kimia juga dapat menjaga bahan makanan pilihan untuk menu makanan bayi.

Mengapa Bayi Selalu Tutup Mulut saat Diberi MPASI?

Keluhan ibu yang telah memberikan MPASi pada bayi usia 6 bulan adalah penolakan MPASI. Ini membuat ibu pesimis bayi tidak mendapatkan asupan nutrisi sesuai kebutuhan tubuhnya. Sehingga berbagai cara dilakukan agar bayi tidak menolak MPASI.

Kapan Bayi Boleh Diberi Ikan?

Setiap kondisi bayi berbeda-beda. Begitupula ketika anda memberikan Makanan Pendamping ASi (MPASI) pertama kalinya pada bayi. Ada bayi yang dapat menerima langsung dengan tekstur dan rasa yang baru adapula yang membutuhkan waktu adaptasi sehingga seringkali bayi menolak.

5 Jenis Buah-Buahan pada Tahap Memperkenalkan MPASI

Buah merupakan sumber vitamin yang baik bagi bayi anda. Pada masing-masing buah memiliki kandungan vitamin yang berbeda-beda. Masing masing vitamin mempunyai manfaat bagi tubuh bayi. Meskipun pada dasarnya buah memberikan manfaat yang baik untuk bayi anda akan tetapi seringkali anda kebingungan dalam memberikan buah pada tahap memperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Meningkatkan Nafsu Makan Bayi dengan Variasi Makanan Bergizi

Seringkali bayi memainkan makanan yang sedang dikunyahnya, bahkan beberapa bayi menolak pemberian makanan pendamping ASI dan lebih memilih ASI saja sebagai sumber untuk mencukupi kebutuhan gizi harian. Kondisi seperti ini seringkali ditangkap oleh orang tua sebagai hilangnya nafsu makan bayi terhadap makanan terutama menu MPASI. Salah satu cara yang aman adalah dengan memvariasikan makanan untuk bayi anda sehingga mengenal berbagai jenis rasa. Memasuki usia 6 bulan, bayi tidak saja membutuhkan asi dalam melengkapi kebutuhan nutrisinya melainkan makanan pendamping asi yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi sesuai dengan perkembangannya. Pemberian ASI pada bayi yang telah mendapatkan MPASI disesuaikan dengan keinginan bayi, hal ini dikarenakan kandungan gizi pada asi sudah dapat dibantu dengan adanya MPASI.

Kenali Penyebab Buang Air Besar Tidak Lancar Pada Bayi

Sembelit, salah satu masalah yang sering kali terjadi pada bayi berhubungan dengan masalah gangguan pencernaan, ditandai dengan susah buang air besar. Kondisi ini sering kali membuat bayi tidak nyaman, menangis histeris bahkan kesakitan ketika buang air besar. Tentu saja kondisi ini akan membuat orang tua serba salah, khawatir dan juga panik. Mengapa pada usia bayi yang baru saja diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI)dapat terjadi sembelit? Sembelit atau konstsipasi merupakan keadaan umum ditandai dengan kondisi dimana feses bayi abnormal, teksturnya lebih keras dari biasanya. Sehingga bayi sering kali kesakitan dan kesulitan buang air besar hingga berhari hari. Anda dapat membedakan sembelit, salah satunya adalah bayi anda kesulitan buang air besar lebih dari lima hari berturut-turut sehingga bayi merasakan tidak nyaman dengan kondisi ini, hal ini dikarenakan perutnya kembung dan terasa penuh sehingga kehilangan nafsu makan, bahkan pengaruh ketidaknyamanan yang diakibat sembelit pada bayi sering kali membuat menangis dan rewel.

Kenali Aturan Pemberian Jus Buah untuk Bayi

Bolehkah bayi diberikan jus buah dengan jenis buah yang berbeda setiap harinya, berapa porsi yang sesuai untuk bayi? Pertanyaan itu sering kali terlintas pada anda sebagai orang tua yang telah memberikan makanan pendamping asi pada bayi. Jus dapat dijadikan menu untuk melengkapi kebutuhan gizi dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh bayi anda. Tidak saja kandungan nutrisi yang mencukupi kebutuhan harian melainkan rasa yang dihasilkan dari berbagai jenis buah yang mengandung rasa manis alami lebih mudah diterima oleh bayi anda.

Cara Ampuh Menaikan Berat Badan Bayi

Pada umumnya bayi dilahirkan dengan berat badan dan ciri yang berbeda satu sama lainnya, rata rata berat badan bayi yang baru lahir adalah 2500-4500 gram. Salah satu yang menentukan ukuran dan berat badan bayi adalah genetik, kesehatan ibu selama kehamilan, dan nutrisi yang diberikan disaat dalam kandungan. Anda jangan cemas ketika berat badan bayi anda rendah saat lahir, yang terpenting adalah berat badan yang dapat dicapai setelah bayi anda dilahirkan. Pada dasarnya berat badan bayi tercatat dalam grafik, salah satu grafik yang dapat menjadi panduan ibu adalah Kartu Menuju Sehat (KMS), dengan adanya grafik di dalam KMS akan membantu anda dalam acuan pertumbuhan normal bayi. Umumnya, pada bulan ke 4 bayi akan mengalami kenaikan berat badan dua kali lipat dari saat bayi anda dilahirkan. (Baca juga: Nama-nama Bayi Perempuan dan Nama-nama bayi laki-laki)

Bolehkah Makanan Bersantan untuk Bayi?

Setelah usia bayi anda 6 bulan, pemberian makanan pendamping asi diberikan untuk memperkenalkan beberapa nutrisi yang terkandung di dalam bahan-bahan makanan, selain itu pemberian MPASI akan mengalami perubahan tekstur dari bubur saring menuju nasi sesuai dengan tahapan usia, hal ini penting untuk menyesuaikan pencernaan dengan usia bayi. Begitupula dengan memberikan beragam makanan bayi 6 bulan, meskipun sebaiknya anda selektif. Tidak saja selektif dalam memilih bahan makanan untuk bayi, anda juga harus memperhatikan tambahan (bumbu-bumbu) yang digunakan, pada awal pemberian MPASI tidak diperlukan tambahan gula dan garam dikarenakan terlalu banyak penyedap dalam MPASI akan mempengaruhi kondisi kesehatan bayi anda. Bagaimana dengan penambahan santan pada MPASI bayi? (Artikel lainnya: Makanan bayi)

Waspadai Pemberian Air Putih pada Bayi

Banyak minum air putih, maka tubuh akan sehat dan bugar. Pernyataan itu hanya berlaku untuk orang dewasa tidak untuk bayi. Pemberian air putih pada bayi akan berdampak kurang baik bagi kondisi kesehatannya. Salah satu pengaruh buruk yang ringan terhadap pemberian air putih pada bayi adalah mengurangi asupan ASI atau susu formula sehingga berdampak pada kenaikan berat badan bayi anda. Bahkan, kondisi yang lebih berat mungkin saja terjadi pada bayi yaitu keracunan air atau intoksikasi air yang mengakibatkan bayi menjadi kejang atau koma.

Show Buttons
Hide Buttons