5 Cara Agar Buang Air Besar Pada Bayi Menjadi Lancar dan Teratur

Pola buang air besar pada bayi pada dasarnya memang kerap kali berubah-ubah. Untuk bayi yang baru saja lahir, normalnya ia akan buang air besar hingga sebanyak 4 kali setiap harinya. Kondisi seperti ini, umumnya akan berlangsung sampai bayi berusia 7 hari. Sementara untuk anak berusia 2 tahun, termasuk normal jika ia buang air besar (BAB) tiap harinya bisa berlangsung 1 hingga 2 kali. Dan untuk anak usia 4 tahun pola BAB nya sama dengan orang dewasa yakni 1 kali setiap hari.

Kenali Penyebab Buang Air Besar Tidak Lancar Pada Bayi

Sembelit, salah satu masalah yang sering kali terjadi pada bayi berhubungan dengan masalah gangguan pencernaan, ditandai dengan susah buang air besar. Kondisi ini sering kali membuat bayi tidak nyaman, menangis histeris bahkan kesakitan ketika buang air besar. Tentu saja kondisi ini akan membuat orang tua serba salah, khawatir dan juga panik. Mengapa pada usia bayi yang baru saja diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI)dapat terjadi sembelit? Sembelit atau konstsipasi merupakan keadaan umum ditandai dengan kondisi dimana feses bayi abnormal, teksturnya lebih keras dari biasanya. Sehingga bayi sering kali kesakitan dan kesulitan buang air besar hingga berhari hari. Anda dapat membedakan sembelit, salah satunya adalah bayi anda kesulitan buang air besar lebih dari lima hari berturut-turut sehingga bayi merasakan tidak nyaman dengan kondisi ini, hal ini dikarenakan perutnya kembung dan terasa penuh sehingga kehilangan nafsu makan, bahkan pengaruh ketidaknyamanan yang diakibat sembelit pada bayi sering kali membuat menangis dan rewel.

Tips Mengatasi Buang Air Besar Tidak Lancar Pada Bayi

Pola buang air besar pada bayi berbeda-beda, keadaan normalnya pada bayi yang baru lahir diminggu pertama dapat terjadi buang air besar sebanyak empat kali dalam sehari sedangkan pada anak berusia 2 tahun akan mengalami buang air besar yang lebih jarang satu hingga dua kali dalam sehari. Apabila bayi anda kesulitan mengejan akan tetapi ternyata fesesnya tidak keras dan encer maka bayi anda tidak dapat dikatakan sembelit. Meskipun demikian apabila bayi anda mengalami sembelit anda dapat melakukan cara-cara berikut untuk mengatasinya :

Tips Memilih Makanan untuk Balita yang Menderita Diare

Kondisi kesehatan bayi anda memang sangat diperhitungkan, perubahan kondisi dari keadaan biasanya sering kali membuat anda cemas. Begitu juga ketika bayi anda mengalami gangguan pencernaan yang berhubungan dengan buang air besar yang lebih sering atau dikenal dengan diare. Diare pada dasarnya bukan penyakit, melainkan salah satunya dikarenakan keracunan makanan. Bahkan beberapa bayi dapat mengalaminya secara berulang atau diare kronis yang akan mengakibatkan gangguan penyerapan nutrisi. Umumnya, anak yang mengalami diare sering kali disertai dengan muntah. Meskipun ini umum terjadi akan tetapi apabila dibiarkan akan menggangu kesehatan yang lebih kronis. Penting untuk membedakan antara muntah dan gumoh. Gumoh sering kali terjadi pada masa bayi yang disebabkan isi perut terlalu banyak menampung makanan sedangkan muntah adalah kelainan struktural yang ditandai dengan adanya dorongan kuat dari isi lambung. Bagi balita yang sedang menderita diare anda dapat memberikan pertolongan pertama berupa larutan oralit untuk mencegah dehidrasi pada balita, selain itu dikarenakan diare lebih banyak disebabkan keracunan makanan. Anda harus lebih selektif dalam memilih makanan yang tepat untuk balita yang menderita diare. (Baca juga: Makanan untuk bayi)

Show Buttons
Hide Buttons