Sungguh Sedih, Anak Ini Bertahan Hidup dengan Perut yang Membesar

Upaya pengobatan terus dilakukan oleh keluarga, salah satunya menggunakan jasa rumah sakit swasta. Rumah sakit tersebut tidak menerima BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), pihak rumah sakit meminta tindakan operasi. Pihak keluarg sangat bingung dengan biaya sehingga mau tidak mau akhirnya menjual rumah untuk operasi.

Setelah dilakukan operasi, Furqon menjalankan operasi selama dua bulan. Hanya saja disayangkan, kondisi fisiknya semakin memburuk, ia mengalami pendarahan di hidung, mata dan mulut. Bahkan pada bekas opeasinya sekalipun mengalami pendarahan yang cukup serius. Bahkan Furqon seringkali kesakitan dan menjerit-jerit.

Ibunya tetap sabar merawat Furqon, ia mengatakan bahwa ini merupakan ujian yang Allah berikan. Sehingga ia menerima dengan ikhlas walaupun perasaan ibunya sangat kacau mengetahui kondisi anaknya yang belum membaik. Ia harus tetap memberikan yang terbaik sehigga akhirnya Furqon di rujuk ke rumah sakit untuk dicari tahu kondisi yang dialami oleh Furqon.

Setelah di rujuk ke rumah sakit Dharmais, akhirnya Furqon diketahui mengidap kanker saraf. Kondisi ini yang membuat wajah Furqon bengkak, ibunya kini tengah berusaha untuk sabar dan ikhlas untuk tetap memberikan yang terbaik pada anaknya. Ibunya berkata “ Penyakit merupakan rezeki, biar Tuhan yang mengatur usia.” Itu katanya.

Sekilas mengenai neuroblastoma yang dialami oleh Furqon, kondisi kanker yang terjadi pada sistem saraf, umumnya dialami oleh anak-anak. Bahkan kanker ini bersumber dari jaringan saraf yang mengatur fungsi tubuh, sehingga berpengaruh pada bagian organ vital, seperti jantung. Bahkan 75% yang mengalami kanker ini dibawah usia 5 tahun. Hanya saja untuk mengetahui penyebabnya belum diketahui secara pasti, hanya faktor keturunan yang ikut berperan dalam pembentukan sel-sel tumor.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons