Sudahkah Anda Melakukan Antenatal Care?

Pada ibu hamil setidaknya empat kali melakukan pemeriksaan selama periode antenatal. Kunjungan pertama pada usia kehamilan 14 minggu, Kunjungan kedua pada usia kehamilan antara 14-28 minggu. Kunjungan ketiga dan keempat adalah ketika usia kehamilan trimester ketiga.

Berikut adalah tujuan dari pemeriksaan antenatal care pada masing masing usia kehamilan :

1. Trimester pertama

Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui risiko bahaya jiwa dan juga mencegah terjadinya anemia. Sehingga kondisi ibu hamil mendukung melanjutkan kehamilan di trimester selanjutnya. ( Baca : Tips Merawat Ibu dan Janin Trimester Pertama )

2. Trimester kedua

Informasi yang didapat dari pemeriksaan antenatal care adalah unuk memberikan tingkat kewaspadaan ibu terhadap beberapa penyakit kehamilan yang sering kali terjadi. Beberapa diantaranya adalah gejala preeklamsia, tekanan darah atau pembengkakan. ( Baca : Tips Merawat Ibu dan Janin Trimester Kedua )

3. Trimester Ketiga

Ibu hamil dapat diperiksa untuk mengetahui kondisi ibu dan juga tumbuh kembang janin mempersiapkan persalinan. Kondisi mental ibu hamil sangat berperan penting untuk membantu melancarkan proses persalinan. ( Tips Merawat Ibu dan Janin Trimester Ketiga 

Pelayanan Antenatal Care

Pelayanan antenatal care meliputi beberapa langkah dibawah ini :

1. Mengontrol Berat Badan Ideal Sesuai Usia Kehamilan

Kenaikan berat badan ketika ibu hamil muda kurang lebih 1 kg, sedangkan untuk trimester kedua dan ketiga masing masing dapat memberikan tambahan berat badan sebanyak 5 kg, Maka pada akhir usia kehamilan, ibu hamil harus memiliki kenaikan berat badan 9-12 kg. Kenaikan berat badan yang berlebihan akan menyebabkan gangguan kesehatan begitupula dengan berat badan yang tidak bertambah pada ibu hamil yang akan menyebabkan gangguan.

2. Mengukur Tekanan Darah

Pada ibu hamil pemeriksaan tekanan darah sangat penting dilakukan.Tekanan darah yang tinggi dari kondisi normal maka akan berisiko mengalami preeklamsia yang akan membahayakan kesehatan ibu dan janin apabila dibiarkan tanpa konsultasi dan pengobatan. Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara terjadwal untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil dan melakukan pencegahan dini terhadap preeklamsia.

3. Mengukur Tinggi Fundus Uteri

Setiap minggunya mengalami perkembangan dan pertambahan ukuran. Apabila terdapat perkembangan abnormal maka dapat diketahui dengan segera. Adapun pada usia minggu ke 12 ukuran 1-2 jari sedangkan pada usia minggu ke 20 yaitu 3 jari di bawah pusat. Sedangkan pada usia kehamilan 28 minggu mengalami tinggi fundus uteri 3 jari di atas pusat. Pada minggu ke 36 maka tinggi fundus 3 jari yang berada di Proc.xyphoideus. Sedangkan pada minggu ke 40 tinggi fundus berada di tengah Proc.xyphoideus dan pusat.

4. Pemberian Imunisasi

Mikroorganisme seperti virus dan bakteri dapat menyerang ibu hamil dan menganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Pemberian Imunisasi dapat diberikan sebagai upaya mempertahankan daya tahan tubuh ibu hamil. Pemberian imunisasi dapat dikonsultasikan dengan dokter sehingga menjadwalkan pemberian imunisasi sesuai dengan usia kehamilan dan kondisi ibu hamil.

5. Pencegahan Anemia

Pencegahan anemia diberikan dengan memberikan tablet zat besi. Apalagi ibu hamil sangat rentan terkena anemia. Dengan melakukan pemeriksaan kehamilan maka dapat diketahui ibu berisiko mengalami anemia dan juga pencegahan yang dapat dilakukan apalagi bila ibu hamil mendekati usia persalinan. Kekurangan darah akan membahayakan nyawa ibu hamil.

6. Test Penyakit Menular

Penularan dari penyakit sangat mudah sekali disebarkan dari ibu hamil ke janin. Selama kehamilan ibu harus melakukan serangkaian test yang berhubungan dengan penyakit yang menular seperti HIV/AIDS, sipilis, Gonorrhoe atau TORCH.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons