Selangkah Senyum, Spirit of Motivation

Namun, perjalanan ini mungkin boleh dibilang merangkak lambat. Saat gandengan kami cuma berdua. Belum ada ‘cengceremet’ ngerecokin. Saat makan cuma berdua. Bersih dan rapih. Belum ada yang makannya berceceran di lantai. Masih yang terdengar bunyi tuts keyboard saat malam atau suara tv dari ruang depan. Belum ada teriakan centil atau celoteh indah. Terasa lambat, manalagi melihat hijau rumput tetangga.

Sampai 1 tahun usia pernikahan, waktu serasa mengejar dari arah mana saja. Bertemu masa subur demikian indah dan merana manakala menunggu bulan lagi.Begitu berulang-ulang.Cari info kesana-kemari. Makan ini makan itu, konsul sana konsul sini, pake ini pake itu, proses ini proses itu. Lantas ketika harapan berujung belum datang, nelangsa kembali. Hampa sepertinya.

Kenapa hampa?

Karena ada yang tidak 100% dilibatkan, Allah Robbul izzati. Semua pasti akan terasa lambat bahkan sangat lambat. Karena tidak bisa dipungkiri seakan ngotot bahwa apa yang kita upayakan hasilnya akan sesuai dengan kemauan kita.

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, (QS. 42:49)

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons