Ajaib, Seorang Ibu Melahirkan Saat Koma

Kala itu kalender menunjukkan tanggal 1 Desember 2009, saat Valerie terbangun dari koma. “Begitu saya membuka mata, suami saya, Simon, langsung berkata kalau kami memiliki bayi laki-laki berusia dua minggu,” kata Valerie seperti dikutip dari laman Daily Mail.

Sambil berusaha mengembalikan ingatan, Valerie kemudian dipandu menggunakan kursi roda menuju sebuah boks inkubator. Ia masih belum percaya jika bayi mungil di dalamnya adalah putranya.

Ia sungguh tak bisa membayangkan bisa melahirkan dalam kondisi koma. “Semua orang mengatakan bahwa bayi itu anak saya. Rasanya tak masuk akal janin yang ada di kandungan saya bisa lahir dengan selamat,” ujarnya.

Kisah Valerie bermula pada awal November 2009, saat wabah virus H1N1 menyerang seluruh anggota keluarganya. Ibu tiga anak ini adalah yang paling terakhir tertular, namun kondisinya paling buruk. Ia mengalami sesak nafas akut sehingga harus menjalani perawatan medis.

Kondisi Valerie melemah sesampainya di rumah sakit. Tim dokter hanya bisa menawarkan satu metode pengobatan untuk menyelamatkan nyawanya. “Mereka meminta izin keluarga saya untuk membuat saya koma selama beberapa waktu hingga kondisi membaik,” ujarnya.

Wanita itu masih ingat dengan jelas detik-detik sebelum dokter membuatnya tak sadar. Ia mendapat ciuman perpisahan dan dukungan dari sang suami. “Saya menciumnya, dan memastikan bahwa semua akan berjalan dengan baik. Saya tersenyum padanya meski hati saya menangis, apalagi saat mendengar dia mengatakan aku cinta kamu,” kata Simon mengenang istrinya sebelum koma.

Selama sekitar dua minggu Valerie, yang tengah hamil, menjalani perawatan intensif dalam kondisi koma. Kondisinya terus melemah. Atas restu keluarga, dokter akhirnya memutuskan melakukan bedah caesar untuk mengeluarkan janin di kandungan Valerie.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons