Sistem Pencernaan Pada Manusia (Pengertian, Jenis dan Fungsi)

Proses pencernaan pada bagian ini akan lebih mungkin dirasakan secara sadar oleh manusia dan bisa dilakukan dibawah sadar manusia sesuai dengan keinginannya. Akan tetapi setelah masuk kedalam tubuh, maka molekul makanan yang masih terbentuk pada molekul yang kompleks akan diproses dan dicerna dibagain dalam sistem pencernaan.

Dalam proses ini enzim mengambil kendali untuk proses yang satu ini. Dengan demikian proses ini mungkin tidak akan anda sadari. Nah, untuk mengetahui seperti apa saja bagian-bagian pada sistem pencernaan manusia, mari simak dibawah ini.

bagian sistem pencernaa

  1. Bagian ini adalah kelenjar ludah (bagian paling luar dari sistem pencernaan manusia sekaligus saluran pencernaan tambahan)
  2. Bagian ini adalah parotis
  3. Bagian ini merupakan submandibularis (letaknya berada dibawah rahang)
  4. Ini adalah sublingualis (letaknya berada dibawah lidah)
  5. Bagian ini adalah rongga mulut (didalamnya termasuk gigi dan lidah)
  6. Bagian ini adalah tonsil (Amandel)
  7. Bagian ini adalah lidah
  8. Bagian ini bernama esofagus
  9. Bagian ini adalah pankreas (bagian dalam sistem pencernaan)
  10. Ini adalah lambung
  11. Bagian ini dinamakan saluran pankreas
  12. Hati
  13. Bagian ini bernama kantung empedu
  14. duodenum
  15. Organ ini dinamakan saluran empedu
  16. Bagian ini bernama kolon
  17. Organ ini namanya kolon transversum
  18. Ini adalah kolon ascenden
  19. Bagian ini dinamakan kolon descenden
  20. Bagian ini diberi nama ileum
  21. Bagian pencernaan ini bernama sekum
  22. Organ pencernaan ini bernama appendiks/Umbai cacing
  23. Bagian ini adalah rektum/Poros usus
  24. Bagian terakhir adalah anus (sekaligus bagian paling akhir dari sistem pencernaan manusia)

Proses Pencernaan Makanan dalam Sistem Pencernaan Manusia

Proses berlangsungnya pencernaan makanan akan bermula dari mulut sebagai bagian terluar dari rangkaian proses pencernaan. Dari bagian inilah makanan atau minuman akan pertama kali masuk kedalam tubuh. Dibagian ini pencernaan mekanik akan dilakukan dengan berlangsungnya proses mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi dalam waktu yang bersamaan mulai berlangsung menggunakan enzim ptialin (amilase).

Enzim ptialin berfungsi untuk mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat atau yang dalam istilah medis disebut dengan amilum menjadi gula sederhana atau maltosa.

Dalam hal ini maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 sampai dengan 7 pada suhu antara 37 derajat Celcius.

Proses selanjutnya makanan yang sudah dihaluskan dengan menggunakan gigi dan dikunyah akan dibawa kebagian lambung dengan melalui bagian kerongkongan atau tenggorokan. Dalam hal ini makanan bisa turun kebagian lambung kebawah karena adanya kontraksi otot-otot dibagian kerongkongan.

Dibagian lambung makanan akan melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim yang berperan mengontrol proses ini. Adapun beberapa zat yang mengontrol proses ini diantaranya adalah:

  • Renin, bagian ini berfungsi untuk mengendapkan protein yang terdapat pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Pada proses ini zat renin hanya dimiliki oleh bayi karena mereka masih mengkonsumsi ASI dari ibunya.
  • Pepsin, zat ini berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
  • HCI (Asam Klorida), zat ini berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagian desinfektan, serta untuk merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada bagian usus halus ditubuh manusia.
  • Lipase, zat ini berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Akan tetapi dalam tubuh lipase hanya diproduksi dalam jumlah yang kecil.

Setelah makanan yang diproses dibagian lambung yang membutuhkan waktu selama kurang lebih 3-4 jam, makanan tersebut akan mulai dibawa menuju usus dua belas jari. Dibagian tersebut terdapat enzim-enzim berikut yang berasal dari bagain pankreas, diantaranya adalah:

  • Amilase. Enzim ini adalah enzim yang mengibah zat tepung (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa)
  • Lipase. Yakni enzim yang mengubah lemak pada makanan yang masuk kedalam tubuh menjadi gliserol.
  • Tripsinogen. Apabila belum aktif maka enzim ini akan diaktifkan menjadi enzim tripsin, yakni enzim yang mengibat protein dan pepton dari bahan makanan yang masuk kedalam bagian pencernaan menjadi zat dipeptida dan asam amino yang diap diserap oleh usu halus.

Bukan hanya itu dari bagian ini terdapat pula empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung didalam kantung empedu. Untuk selanjutnya, empedu ini akan disalurkan kedalam usus melalui saluran empedu ke usus dua belas jari.

Bagian empedu mengadung garam-garam empedu dan zat warna empedu yang dinamakan dengan bilirubin. Dalam hal ini garam-garam yang terkandung pada empedu memiliki fungsi untuk mengemulsikan lemak. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada fases.

Dari bagian ini selanjutnya makanan akan dibawa menuju bagian usus halus. Dibagian ini terjadi proses pencernaan kimiawi yang melibatkan berbagai enzim pencernaan. Selanjutnya proses akan dilanjutkan pada proses penyerapan (absorbsi) yang berlangsung di usus kosong da sebagian besar usus penyerap.

Untuk makanan yang tidak dicerna oleh usus halus, misalnya seperti jenis selulosa bersama dengan lendir bagian ini akan maju kebagian usus besar menjadi feses. Didalam usus besar terdapat bakteri yang dinamakan dengan Escherichia coli. Bakteri ini bekerja dalam membantu proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain bekerja untuk membusukan sisa makanan, bateri E.coli juga dapat menghasilkan vitamin K. Vitamin ini akan dapat berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengadung air.

Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air akan diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari bagian usus besar. Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui bagian anus berupa fases. Proses ini dinamakan dengan proses defekasi dan dilakukan dengan sadar oleh manusia.

Ada cukup banyak masalah yang seringkali menyerang bagian ini. Salah satu masalah yang sering menyerang bagian system pencernaan selain disebabkan oleh virus dan bakteri, masalah yang seringkali muncul datang dari si manusia itu sendiri.

Dalam hal ini biasanya gaya hidup seringkali mempengaruhi bagian pencernaan mengalami masalah. Seperti halnya dengan kurang selektif dalam memilih makanan. Konsumsi makanan pedas dan keras akan menyebabkan bagian ini mengalami masalah.

Selain itu mendukung system pencernaan agar dapat berjalan dengan lancar memproses makanan yang dikonsumsi. Maka bantulah dengan konsumsi sayur dan buah yang memiliki kandungan serat yang tinggi.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai system pencernaan pada manusia. Sistem pencernaan adalah bagian penting dalam tubuh. Untuk itu penting sekali mengupayakan segala hal agar bagian ini tidak mengalami gangguan. Semoga artikel kali ini memberikan cukup informasi untuk anda dan kita semua.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons