Daftar Isi
Mengurangi rasa stres
Stres memang akan datang kapan saja dalam kondisi serta situasi apapun. Terlebih bagi wanita yang sedang menstruasi dimana memiliki tingkat stres yang lebih tinggi. Dengan mengonsumsi ayam kampung, maka tingka stres tersebut dapat diatasi dengan cukup baik.
Dianjurkan untuk penderita anemia
Kandungan zat besi yang lebih tinggi pada ayam kampung memang sangat membantu. Selain kandungan mineral yang cukup tinggi, ayam kampung juga dapat meningkatkan produksi sel darah merah.
Kotoran untuk pakan ikan
Tidak hanya sebagai pupuk, kotoran ayam kampung juga memiliki manfaat sebagai pakan ikan. Hal ini tentunya dinilai cukup aman karena ayam kampung tidak mengonsumsi obat-obatan dan juga zat kimia serta pestisida yang cukup berbahaya sehingga terbilang aman sebagai pakan ikan.
Daging lebih berisi
Dibandingkan dengan ayam negeri, daging ayam kampung lebih berisi dan juga tidak lembek. Hal ini terbukti dari meskipun harus direbus lebih lama, namun daging ayam kampung tidak menyusut dan menjadi kecil seperti ayam negeri.
Kaldu ayam lebih nikmat
Banyak yang belum mengetahui akan rasa kaldu dari ayam kampung ini. Namun, jika Anda pernah mencoba air kaldu rebusan dari ayam kampung ini, dijamin Anda akan ketagihan untuk mengonsumsinya. Hal ini dikarenakan kandungan obat-obatan dan juga pestisida pada ayam kampung memang tidak ada.
Protein lebih tinggi
Kandungan protein yang terdapat di dalam ayam kampung memmang lebih tinggi yakni sekitar 37,9 dibandingkan dengan ayam negeri yang hanya memiliki kandungan protein sebanyak 37. Tingginya kandungan protein yang dengan 19 jenis asam amino tentunya memiliki peran yang sangat baik untuk tubuh.
Lemak lebih sedikit
Tidak dapat dipungkiri bahwa kandungan lemak yang ada pada ayam kampung memang lebih sedikit dibandingkan dengan ayam negeri. Inilah mengapa Anda disarankan untuk mengonsumsi ayam kampung dibandingkan dengan ayam negeri. Tidak dapat dipungkiri bahwa kadar lemak yang tinggi dapat memicu timbulnya penyakit.
Kandungan toksin lebih sedikit
Tidak seperti ayam negeri yang diberikan vaksin dan juga obat-obatan dengan bahan kimia. Ayam kampung justru memiliki kandunga toksin yang lebih sedikit. Jika pada ayam negeri diberikan suntikan hormon, pestisida dan antibiotik untuk melawan kuman. Untuk ayam kampung sendiri tidak memerlukan jenis antibiotik tersebut karena memiliki sistem kekebalan tubuh.
Kandungan Gizi Ayam Kampung dan Ayam Negeri
Meskipun memiliki perbedaan dalam hal kebiasaan hidup dan juga lingkungan. Namun, sebenarnya kandungan gizi yang terdapat di dalam ayam negeri memang sangat diperlukan untuk pemenuhan asupan gizi dan juga nutrisi kita sehari-hari. Ayam negeriu memiliki kandungan protein, vitamin ( vitamin A dan vitamin B) serta mineral ( zat besi, fosfor, zinc, kalium, kalsium dan tembaga).
Hal yang membedakan kandungan gizi ayam kampung dengan ayam broiler yakni kandungan lemak yang ada di keuda jenis ayam tersebut.
Ayam Negeri (Broiler)
Energi = 295
Protein = 37
Lemak = 14,7
Ayam Kampung
Energi = 246
Protein = 37,9
Lemak = 9
Jadi dapat disimpulkan bahwa ayam, negeri dan juga ayam kampung memang memiliki kandungan gizi dan juga nutrisi yang sama. Hanya yang membedakan dari kedua jenis ayam ini ada pada kandungan lemak dimana ayam negeri memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam negeri. Tidak heran jika banyak orang yang sering mengonsumsi daging ayam broiler ini cenderung memiliki bobot tubuh yang lebih besar.
Kandungan lemak yang lebih besar pada ayam negeri tentunya tidak bisa lepas dari berbagai suntikkan hormon ketika di peternakan. Nah, suntikkan hormon yang diberikan kepada ayam broiler ini memiliki potensi kandungan lemak pada ayam ini memang lebih besar. Sedangkan, kulit ayam broiler memang lebih tebal, kandungan lemak yang terdapat di dalam kulit ayam broiler ataupun ayam kampung memang lebih besar. Setidaknya memiliki kandungan kalori lebih besar dibandingkan daging tanpa kulit.
Manakah Daging Yang lebih Sehat?
Dari kedua jenis ayam tersebut tentunya kita sudah bisa memastikan jenis ayam manakah yang lebih sehat. Meskipun kandungan gizi dan juga nutrisi yang ada di dalam kedua jenis ayam ini sama, namun tentu terdapat perbedaan dalam tingkat kesehatannya. Kedua jenis ayam tersebut memang sumber protein yang terbaik yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, dikarenakan proses pemeliharaan dan juag perawatan yang berbeda, maka berbeda pula akan tingkat kesehatan pada kedua jenis ayam tersebut.
Seperti halnya suntik hormon dan juga antibiotik yang dilakukan kepada ayam negeri. Maka akan berdampak buruk bagi kesehatannya sehingga daging ayam negeri cenderung lebih berbahaya. Beberapa jenis hormon yang disuntikkan kepada ayam negeri diantaranya hormon steroid berupa progesteron, testosteron dan estrogen. Sedangkan untuk manusia, jenis hormon tersebut dibutuhkan untuk mengatur dan menyeimbangkan hormon pada sistem reproduksi. Maka dari itu, mengonsumsi daging yang mengandung hormon bisa berdampak buruk pada kesehatan sistem reproduksi.
Setelah kita mengetahu masing-masing karakter dari kedua jenis ayam tersebut. Tentunya sangat penting bagi kita untuk mempertimbangkan kembali akan jenis daging ayam manakah yang akan Anda konsumsi. Meksipun kedua jenis ayam tersebut memiliki manfaat yang sama, namun tetap saja Anda harus harus memilih satu jenis ayam yang akan sering Anda konsumsi. Hal ini tentunya untuk kebaikan dan juga kesehatan tubuh Anda sendiri. Semoga bermanfaat!
