Sakit Pada saat Olahraga, Mungkinkah Kista Ovarium? - Laman 2 dari 2

Kantong-kantong cairan kecil yang terbangun pada permukaan ovarium, kadang kali tidak pernah diketahui oleh penderita di awal perkembanganya. Gejala kista sering kali sama dengan keluhan kesehatan lainnya, beberapa gejala yang mungkin muncul diantaranya menstruasi yang tidak teratur, mengalami mual dan muntah, kemudian mengalami rasa sakit di area kewanitaan, merasakan sakit pada bagian panggul dalam jangka waktu yang panjang setelah periode menstruasi. Adapun beberapa wanita sering kali mengeluhkan rasa sakit saat setelah melakukan olahraga, betulkah merupakan tanda-tanda kista? Salah satu penyebab terjadinya kista adalah gen atau keturunan, resiko menderita kista akan meningkat dua kali lipat pada wanita yang memiliki garis keturunan mengidap kista. Adapun kista yang berkembang pada tubuh, pada awalnya folikel berkembang pada permukaan ovarium sebelum ovulasi. Ketika folikel istirahat terbuka, telur dilepaskan bergerak ke tuba tabung ke rahim. Sebuah folikel yang gagal, menjadi kista folikel. Sindrom ovarium polikistik adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan androgen, hormon yang mengontrol perkembangan telur. Wanita dengan masalah ini memiliki telur yang gagal untuk dewasa dan dilepaskan. Sehingga telur menetap pada permukaan ovarium dan menjadi kista. Betulkah sering mengeluhkan sakit setelah olahraga merupakan tanda kista? Beberapa gerakan dapat menyebabkan penderita kista merasakan kesakitan, sehingga memungkinkan bahwa olahraga dapat menyebabkan rasa sakit pada penderita kista. Setiap latihan yang menempatkan tekanan pada perut atau pinggul membutuhkan pergerakan yang berlebih sehingga berpotensi menyebabkan kista menjadi menyakitkan, seperti situps atau beberapa posisi yoga. Meskipun demikian, tidak semua rasa sakit setelah olahraga merupakan tanda kista, biasanya tanda kista lainnya akan muncul, dengan kata lain rasa sakit setelah mengalami olahraga kemudian dibarengi dengan mual dan muntah, sering nyeri saat berhubungan suami istri atau nyeri pada bagian panggul. Begitupula dengan berat badan anda yang sering kali berubah drastis atau mengalami kram saat menstruasi yang tidak tertahankan sehingga anda merasakan ketidaknyaman. Sehingga apabila anda mengalami rasa sakit setelah berolahraga disertai dengan gejala lainnya sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anda. Ketika kista menjadi menyakitkan, yaitu ketika Sindrom ovarium polikistik memerlukan obat untuk mengatur hormon. Hal ini penting untuk diperiksa jika Anda memiliki rasa nyeri yang tidak tertahankan setelah berolahraga disertai dengan gejala lainnya. Apabila dibiarakan, sindrom ovarium polikistik dapat menyebabkan kemandulan, jika Anda mencoba untuk hamil, ketidakseimbangan hormon dapat mengganggu ovulasi. Dengan demikian apabila anda mengalami rasa sakit setelah berolahraga disertai dengan gejala lainnya yang menandakan perkembangan kista, anda dapat memilih jenis olahraga yang ringan yang tidak membuat bagian panggul anda sakit sehingga pola hidup sehat, yaitu membiasakan olahraga bisa tetap berjalan.

Tinggalkan komentar Batalkan balasan