Sakit Kepala Saat Puasa | Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kurangnya tidur dapat beresiko menyebabkan sakit kepala. Pasalnya, saat kurang tidur akan meningkatkan produksi protein jenis tertentu yang ada pada otak. Protein tersebut dapat memicu reaksi pada saraf yang akan menyebabkan munculnya sakit kepala. Sebaiknya anda jangan tidur terlalu larut malam dan usahakan tidur 1-2 jam pada siang hari.

Penderita Asam Lambung

Pada penderita maag yang kronis tentu akan mengalami sakit kepala. Rasa sakit tersebut kadang disertai dengan rasa mual dan muntah. Bagi penderita maag, sebaiknya menjaga pola makan yang teratur dengan bersahur secara rutin, tidak menunda buka puasa. Serta mengkonsumsi makanan yang baik untuk penderita maag.

Seperti makanan yang mengandung tinggi serat. Akan tetapi pada jenis makanan yang mengandung gas tidak dianjurkan bagi penderita maag. Serta harus menghindari makanan pedas yang mampu mengikis dinding lambung.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Puasa

Cara mengatasi sakit kepala saat puasa tentu harus diketahui bagi penderitanya. Berikut point-point cara mengatasi sakit kepala kambuh saat puasa yang bisa anda lakukan.

Pijat Ringan

Melakukan pijatan secara ringan pada daerah wajah dan kepala mampu meringankan rasa sakit kepala saat puasa. Anda bisa memulainya dengan gerakan melingkar menggunakan jari dari arah kedua tulang pipi. Kemudian perlahan anda geserkan jari semakin ke atas yaitu ke sisi luar daerah mata. Dari sisi luar mata, anda teruskan ke bagian dahi tengah sampai jari-jari tangan anda bertemu.

Hindari Cahaya yang Terlalu Silau

Hal yang dapat memicu rasa sakit pada kepala semakin parah yaitu cahaya yang terlalu silau. Cahaya seperti televisi, cahaya laptop, komputer bahkan jendela yang terlalu silau dapat memicu kepala semakin sakit. Selama anda sakit kepala, sebaiknya anda hindari dulu cahaya-cahaya yang terlalu silau. Anda dapat menutup tirai atau juga dapat anda turunkan pengaturan cahaya yang ada pada komputer dan telpon genggam anda.

Kompres Dingin

Cara selanjutnya yang bisa anda lakukan yaitu dengan mengompres kepala dengan es batu atau air dingin yang dibalut kain. Anda bisa menempelkan nya di bagian kepala yang terasa sakit. Kompres dingin yang dilakukan mampu meredakan peradangan saraf atau pembuluh darah di dalam otak. Jika di tempat anda tidak ada es batu, anda bisa mengompres dengan air dingin saja lalu anda lakukan pijatan ringan pada lokasi nyeri.

kompres dingin

Istirahat dan Berbaring

Jika anda mengalami sakit kepala saat puasa disela-sela waktu kerja anda, sebaiknya anda hentikan dulu pekerjaan dan berbaring sejenak. Kegiatan yang berat-berat akan mempengaruhi sakit kepala semakin menjadi-jadi. Jika itu terjadi, alangkah baiknya anda istirahat dan berbaring. Istirahat dan berbaring mampu menurunkan rasa sakit pada kepala yang terjadi.

Baca Juga : 10 Penyebab Sakit Kepala Ketika Bangun Tidur

Itulah rangkuman yang kami sajikan tentang penyebab sakit kepala saat puasa dan cara mengatasinya. Sebagian besar orang yang menjalankan ibadah puasa tentu menginginkan ibadah puasanya berjalan dengan lancar tanpa adanya penyulit apapun salah satunya sakit kepala. Jika sakit kepala muncul dan tidak dapat ditahan, sebaiknya anda segera berbuka dan minum obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit tersebut.

Jika sakit tersebut berlanjut, anda harus periksakan sesegera mungkin ke dokter untuk pemberian obat. Serta konsultasikan dosis yang benar untuk di konsumsi selama  bulan ramadhan. Selain itu anda harus tetap membiasakan pola hidup yang sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi serta olahraga ringan secara teratur.

Semoga Bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons