Selain itu, pada kol terkandung asam folat yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan. Dimana kandungan asam folat ini bermanfaat untuk mengatur sel saraf pada otak yang bagus untuk kecerdasannya.
Pada kol terkandung rendah kalori, sehingga ibu hamil yang rentan mengalami kenaikan berat badan yang berlebih tidak perlu khawatir. Manfaat lainnya, kol akan membantu cairan berlebih di kaki ibu hamil berkurang. Sehingga dengan begitu akan mengurangi risiko anda mengalami kaki bengkak ketika hamil.
Tips Aman Mengonsumsi Kol Mentah Ketika Hamil
Meskipun ibu hamil boleh mengonsumsi kol mentah, namun anda sebaiknya jangan sembarangan saat mengonsumsi sayuran yang satu ini. Anda harus memperhatikan aturannya, seperti harus mencuci kol terlebih dahulu hingga bersih di bawah air yang mengalir. Ini dilakukan untuk membersihkan kotoran ataupun bakteri yang menempel di kol.
Sebelum kol dimakan, anda harus memeriksa kondisi kol tersebut. Hindari mengonsumsi kol yang kondisinya sudah layu ataupun masih terdapat kotoran pada kol. Pasalnya, pada sayuran yang kotor bakteri akan mudah tumbuh.
Hanya saja, jika anda masih ragu mengenai konsumsi makanan tertentu, termasuk kol mentah alangkah lebih baik jika anda melakukan konsultasi pada dokter terlebih dahulu. Karena setiap ibu hamil kondisi tubuhnya berbeda-beda.
Akibat Mengonsumsi Kol Mentah dengan Berlebihan
Setiap mengonsumsi makanan, kita tentu harus memperhatikan porsinya. Makanan yang dikonsumsi dengan berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan, begitupun dengan kol. Jika anda mengonsumsi kol dalam jumlah yang banyak, maka akan dapat menyebabkan terjadinya perut kembung. Karena kol akan dapat membuat produksi gas di perut meningkat. Oleh karena itu, anda harus mengonsumsinya dengan sewajarnya saja.
Mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi tentu sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Hanya saja, ada juga beberapa pantangan makanan yang sebaiknya dihindari guna kesehatan kehamilan dan janin yang dikandung. Anda dapat berkonsultasi pada dokter mengenai jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat kehamilan.
