Down syndrome ini memang memiliki risiko yang lebih besar dengan masalah kesehatan dibandingkan dengan anak lainnya. Hal ini dikarekan erat kaitannya dengan kelainan pada jantung, kepekaan terhadap infeksi dan juga kelainan pada bentuk otak. Beberapa kelainan lainnya dari down syndrome adalah usus yang pendek, busung pada bagian dadan, tidak beranus atau memiliki kerusakan syaraf bagi penyandang down syndrome.
Down syndrome ini ditemukan bahwa normalnya manusia memiliki 23 kromosom dimana secara total memiliki jumlah 46 kromosom. Sedangkan pada anak down syndrome kromosom 21 lebih satu sehingga sepasang menjadi tiga sehingga memuliki kromosom 47 yang disebut dengan trisomi 21. Inilah yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan fisik yang lambat dan juga penderita down syndrome lemah. Risiko terserang penyakit Alzhimer pada usia dewasa lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa lainnya, bahkan beberapa orang tua mengkhawatirkan tidak dapat sehat dengan sempurna.
Anda tidak perlu berkecil hati penelitian yang dilakukan di Amerika Tengah yang mengembangkan pil berisi antioksidan dimana dapat meningkatkan kualitas hidup anak yang menyandang down syndrome ditemukan. Pil yang terbuat dari ekstrak dan bahan seperti jeruk dan diberikan pada saat masih janin.
Penelitian yang dilakukan dari Tim University Boston menemukan adanya kandungan antioksidan yang tinggu sehingga membantu dalam membentuk otak di dalam rahim. Bahkan test ini dilakukan pada hewan percobaan, tikus yang menunjukan hal positif. Ditemukannya perbaikan gen yang positif dimana digunakan model down syndrome versi tikus yang diberikan antioksidan ke tikus hamil.
Dilatar belakangi dari studi yang menunjukan bahwa janin yang lahir dengan down syndrome akan memiliki abnormalitas yang unik. Bahkan tingkat stres oksidatif yang terukur akan berdampak pada perkembangan otaknya. Inilah yang menjadi salah satu dasar yang melatar belakangi terapi antioksidan untuk melawan sres oksidatif membunuh sel otak pada janin.
