Pertolongan Pertama Pada Penderita Asma yang Mendadak

Selain itu, untuk mengenali penderita asma biasanya para penderita akan dengan siaga membawa inhalernya kemana-mana. Inhaler adalah obat hirup yang berfungsi untuk melegakan pernapasan saat gejala asma timbul dan mencegah kondisi terburuk terjadi. Nah, bila seseorang atau orang disekitar anda mengalami serang asma dengan mendadak, bersiaplah untuk membantu mereka memberikan pertolongan.

Nah, untuk mengetahui langkah-langah pertolongan pertama pada penderita asma, berikut ini hal yang bisa dilakukan.

Pertolongan Pertama Pada Penderita Asma

1. Tetap Tenang dan Bantu Penderita Gunakan Inhaler

Hal paling pertama yang bisa dilakukan untuk membantu penderita asma meredakan gejala yang sedang diregakan adalah dengan mengontrol kepanikan yang sedang terjadi. Ketika asma kambuh mendadak di tengah kerubunan banyak orang, baisanya orang lain yang melihat akan secara otomatis menjerit atau berteriak karena terkejut. Tahukah anda, hal ini malah akan membuat kepanikan semakin meningkat dan membuat si penderita pun ikut panik. Tahukah anda, kepanikan yang diderita oleh si penderita asma malah akan memperburuk gejala yang sedang dirasakannya.

Untuk itulah, cobalah redakan kepanikan anda, orang-orang sekitar anda dan minta pula si penderita untuk tetap tenang. Bila perlu, yakinkan pada penderita bahwa semuanya baik-baik saja dan anda akan membantu mereka. Dengan begini, si penderita akan merasa terbantu untuk meredakan paniknya dengan perlahan. Setelah ia tenang, tanyakan pada si penderita dimana mereka menyimpan inhalernya, setelah itu baru bantu ia untuk memnggunakan inhlaernya. Hanya saja, jika si penderita ternyata tak membawa inhaler bersamanya atau obat-obatan yang biasa digunakan untuk meredakan asma yang dideritanya, maka sebaiknya segera bawa ia ke klinik terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan pertama yang lebih tepat.

2. Gunakan Ihaler Setiap 5-10 Menit

Inhaler merupakan obat pengontrol gejala asma yang saat ini dianggap sebagai obat yang efektif. Inhaler memiliki kandungan aagonis reseptor beta-adrenergik yang efektif meredakan asma. Efek yang diberikan oleh inhaler untuk penderita asma biasanya akan dapat dirasakan setelah beberapa menit. untuk itulah, bantulah penderita serangan asma sesering mungkin. Jika penderita asma adalah orang terdekat anda, ingatkan mereka untuk menghirup inhaler minimal 5-10 menit sekali. Apabila intensitas serangan asmanya cukup ringan, umumnya inhaler dan obat-obatan pengontrol asma akan cukup untuk dapat meredakan serangan asma yang terjadi.

3. Minta Bantuan Medis Segera

Apabila anda mendapati seseorang terkena serangan asma dan anda sudah melakukan segala cara untuk dapat meredakan sakit yang dirasakan. Akan tetapi, dampaknya sia-sia. Maka segera minta bantuan medis untuk membantu anda meredakan pasien. Minta ambulan untuk segera menjemput pasien. Selain itu, sambil anda bisa membantu mereka berada di posisi paling nyaman.

Kondisi yang tidak nyaman dengan panik yang luar biasa akan membuat gejala asma yang dirasakan semakin parah. Posisikan duduk lebih baik dibandingkan dengan berbaring agar si pasien bisa lebih mudah untuk bernapas dengan perlahan. Serangan asma paling parah umumnya bisa dilihat dari kondisi pasien yang muali kepayahan dengan kondisi wajah yang pucat dan bahkan timbulnya warna biru dibagian wajah dan kesulitan untuk berbicara.

Penyakit asma yang timbul pada seseorang biasanya akan membuat si penderita kesulitan menanganinya. Untuk itulah, mereka akan membutuhkan bantuan oranglain dalam memberikan pertolongan pertama. Beberapa cara memberikan pertolongan pertama diatas, diharapkan bisa memberikan pengetahuan untuk anda bisa memberikan bantuan pada para penderita asma.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons