Dada yang terasa sesak, nafas yang terengah-engah, disertai dengan batuk yang berat dan juga rasa panik yang menjalar.
Ini adalah beberapa gejala dari penyakit asma. Ya, bagi anda para penderita asma, anda mungkin sudah paham betul bagimana resiko serangan sama bisa datang kapan saja dan datang dengan mendadak. Bak seperti seorang ninja yang datang mengendap-endap tanpa diketahui, lalu muncul secara tiba-tiba dan menyerang dengan mendadak, itulah kurang lebihnya gambaran serangan asma. Banyaknya pemicu kambuhnya asma yang hampir sebagian besarnya datang dari lingkungan membuat, serangan asma inilah yang semakin kita takutkan datang dimana saja.
Tentu dampaknya tidak akan terlalu menyeramkan saat asma kambuh ketika anda berada bersama dengan orang lain atau dirumah ketika keluarga atau orang terdekat anda bersama dengan anda. Akan tetapi, apa jadinya jika serangan asma menyerang anda saat anda seorang diri atau berada di sebuah ruangan dimana tidak ada orang didalamnya.
Mengingat serangan asma ini membuat penderitanya kesulitan sampai kesulitan ujntuk bernapas, maka mungkin hal ini akan membuat anda sulit bergerak bahkan untuk menjangkau obat-obatan penangkal asam yang telah dokter berikan untuk anda. Benar-benar menakutkan bukan? Apalagi hal yang paling menyeramkan dari serangan penyakit asma bukan saja rasa sakit yang ditimbulkannya. Akan tetapi ketidakmampuan si penderita itu sendiri untuk melakukan pertolongan pertama pada dirinya.
Penyakit asma dapat terjadi akibat adanya inflamasi pada saluran pernapasan yang diakibatkan bagian ini terlalu sensitif terhadap suatu rangsangan. Akbitnya yang terjadi adalah saluran pernapasan yang menjadi sempit, belum lagi keadaan ini akan semakin parah dengan produksi lendir yang lebih banyak. Penderita akan merasakan kesulitan untuk bernapas atau menghembuskan napasnya seperti biasa.
Ada berbagai macam pemicu yang bisa menyebabkan timbulnya atau kambuhnya penyakit asma. Bukan hanya bagian dari penyakit genetik yang diturunkan dari riwayat keluarga yang memiliki penyakit yang sama, penyakit asma bisa timbul sebagai bagian dari reaksi alergi. Penyakit asma jenis ini disebut dengan penyakit asma alergi (Allergic Asthma).
Adapun tanda-tanda dari penyakit asthma jenis ini adalah terlihat sulit bernapas dengan periode hembusan napas yang panjang. Terkadang, si penderita akan disertai dengan bunyi mengi saat menghembuskan napas, perasaan cemas, kulit wajah yang memucat dan bahkan sampai membiru.
Jika kondisi asma seperti ini kambuh, maka penting sekali mengetahui cara bagaimana mengatasi dan menangani asma itu sendiri. Penanganan asma yang terbaik memang lebih baik diserahkan pada tenaga medis ahli. Akan tetapi, tetap saja perawatan penyakit ini akan bergantung pada anda sendiri atau pada keluarga yang menangani anda.
Selain itu, anda pun tentunya tidak akan selamanya berada dalam pengawasan dokter. Untuk itu, mengetahui pemberian pertolongan pertama pada penyakit asma adalah cara yang penting. Poin ini pun bukan hanya berlaku untuk para penderita asma saja, bagi anda yang tidak memiliki riwayat penyakit asma pun tidak ada salahnya anda mengetahui cara memberikan pertolongan pada penderita asma agar anda bisa membantu mereka para penderita asma. Penanganan dengan segera akan setidaknya dapat meredakan rasa panik yang membuat keadaan menjadi lebih tenang. Ketika penderita asma bisa mengatur dan mengendalikan kepanikannya dengan baik, maka mereka akan dapat mengatur napasnya dengan lebih baik.
