Selain itu, perkembangan lain juga terjadi dengan indera pendengarannya yang semakin hari semakin membaik dan jelas. Ia kini sudah mulai dapat mendengar suara-suara bising yang berasal dari luar perut ibunya. Selain itu suara-suara yang dekat yang akan mungkin didengar si buah hati dalam perut ibu adalah suara detak jantung ibu dan juga suara perut keroncongan.
Nah, mengingat indera pendengaran si buah hati yang semakin hari semakin membaik ini maka tidak ada salahnya jika pada usia kehamilan ini bunda mulai rajin memperdengarkannya musik yang akan membuat si kecil merasa tenang. Musik-musik dengan aliran instrumen klasik biasanya banyak diperdengarkan dan dianggap baik untuk mengasah kemampuan otak si buah hati dalam perut ibu.
Selain itu tidak ada salahnya juga bila ibu mulai melakukan interaksi dengan si buah hati seperti mengajaknya mengobrol, membacakan sebuah buku dan lain sebagainya. Hal ini bisa dijadikan sebagai media untuk mengasah kemampuan responya terhadap rangsangan atau stimulasi yang ibu berikan.
Perubahan dan Gejala Fisik yang Ibu Alami
Selain perubahan dan perkembangan yang terjadi dengan buah hati anda. Beberapa perubahan dan gejala fisik pada usia kehamilan pekan ini pun akan mulai ibu rasakan. Pada usia kehamilan pekan ini sebagian besar perubahan dan gejala fisik yang ibu alami adalah hal-hal dan gejala yang cukup menganggu.
Beberapa gejala kehamilan pada bulan-bulan kehamilan sebelumnya akan mungkin kembali dan anda rasakan pada masa ini. Nah, untuk mengetahui perubahan dan gejala fisik apa saja yang dirasakan pada minggu ini maka tak perlu khawatir kita simak dibawah ini hal apa sajakah yang akan ibu alami pada usia kehamilan pekan ini.
Kandung kemih ibu hamil akan mulai tertekan pada usia kehamilan pekan ini. Hal ini dikarenakan pembesaran rahim yang terus melebar dan turun kebagian panggul sehingga dampaknya kondisi ini akan membuat ibu akan lebih sering buang air kecil. Bahkan terkadang pada saat bersin atau tertawa yang lepas sebagian ibu hamil akan kesulitan untuk mengontrol keluarnya air seni atau urine dari tubuhnya.
Semakin beratnya bobot bayi dalam kandungan akan membuat ibu merasa lebih mudah lelah. Bahkan beberapa wanita akan mengalami pembengkakan dibagian kaki atau mengalami vasises pada otot kaki. Untuk mengatasi kondisi ini sebaiknya ibu hamil mulai mengambil cuti hamil dan hindarkan mengenakan sepatu dengan hak tinggi yang akan memperparah pembengkakan atau varises otot kaki yang dialami.
Pada beberapa wanita stretch mark atau garis kehmailan mulai terbentuk seiring dengan melebarnya bagian kulit karena dorongan bayi dalam kandungan yang terus membesar.
Beberapa wanita akan mengalami kesulitan tidur dimalam hari atau mengalami insomia. Hal ini biasanya dipengaruhi karena pergerakan bayi pada malam hari yang begitu aktif dan tidak terkendali yang membuat ibu hamil sulit mendapatkan tidur yang nyenyak dimalam hari. Akan tetapi pada umumnya mereka akan bisa terlelap pada siang hari. Namun tak perlu khawatir kondisi ini adalah hal yang wajar yang dialami oleh sebagian ibu hamil. Yang terpenting adalah bagimana ibu bisa tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup guna menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan terjaga.
Kontraksi Braxton-Hicks dan mulai masih dirasakan pada usia kehamilan ini. Yang mana bila kondisi ini dirasakan pada malam hari akan mungkin menjadi salah satu faktor yang membuat anda merasa kesulitan mendapatkan tidur yang nyaman dimalam hari.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai perkembangan bayi pada usia kehamilan 36 minggu. Pada umumnya perkembangan yang akan dialami oleh setiap bayi sifatnya tidak menyeluruh karena perkembangan ini bisa berbeda-beda antara setiap bayi. Nah, perkembangan bayi diatas hanya menggambarkan perkembangan yang umum dan secara garis besar saja. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda.