Perkembangan Janin Usia 4 Minggu

Lebih Sering Buang Air Kecil

Ciri fisik awal seorang ibu hamil adalah seringnya buah air kecil dan mengalami konstipasi. Mengapa demikian? Apakah terlalu banyak minum? Mungkin juga demikian. Akan tetapi, secara umum, kondisi seperti ini rupanya disebabkan karena faktor lainnya.

Pada wanita yang hamil, tubuh akan menghasilkan hormon hCG, pelepasan hormon ini terjadi sejak implantasi embrio dibagian uterus. Hormon ini pula lah yang menjadi indikasi pada alat test kehamilan atau test pack.

Payudara Membesar dan Terasa Lebih Lembut

Tanda yang satu ini mungkin menjadi tanda pertama yang membuat anda menyadari bahwa anda mengalami kehamilan. Memang benar, pada awal kehamilan, dada seorang wanita akan lebih berisi. Hal ini dikarenakan tengah mempersiapkan diri untuk menghasilkan ASI. Pada saat kondisi ini mula terjadi, seorang wanita umumnya akan merasa lebih sensitif dibandingkan pada kondisi biasanya. Aka tetapi, bila anda pernah menggunakan atau mengkonsumsi pil KB, gejala seperti ini umumnya tidak akan anda alami.

Keluarnya Bercak Diantara Waktu Haid

Gejala lain yang mungkin darasakan adalah pendarahan ringan atau keluarnya bercak darah diantara atau sekitar waktu periode haid anda. Bercak ini disebut dengan perdarahan. Namun demikian, tak perlu khawatir, kondisi ini adalah kondisi yang benar-benar wajar dan normal terjadi yang mana sebagian besar wanita hamil mengalami kondisi ini.

Akan tetapi demikian, sebaiknya demi menjaga kesehatan dan menghindari beberapa hal buruk yang bisa terjadi dengan anda sebaiknya periksakan kodisi ini ke dokter bila anda merasa pendarahan yang anda alami berlebihan atau disertai dengan rasa sakit yang tak tertahankan.

Bagaimana Perkembangan Janin Dalam Rahim Usia ke-4

Ketika usia kehamilan memasuki usia 1 bulan atau 4 minggu perkembangan janin yang menakjubkan tengah berlangsung dalam rahim anda. Gumpalan sel yang ada pada uterus kini berubah dan berkembang menjadi embrio dan kini ukurannya sudah sebesar biji popi dan menyerupai titik kecil dengan ukuran panjang seikitar 0.2 cm. Sementara sel-sel dalam embrio telah mengelompok untuk kemudian akan berkembang menjadi bagian-bagian tubuh bayi nantinya.

Kini embrio dalam rahim mulai berkembang. Sel-sel telur mulai membentuk jaringan ke suplai darah sang ibu. Sementara itu, sel-sel dalam terbentuk menjadi dua, kemudian tiga lapisan yang masing-masing akan berkembang menjadi tubuh si bayi, ketiga lapisan tersebut diantaranya adalah:

  • Ektoderm yakni lapisan luar yang kemudian akan menjadi sistem saraf, enamel, otak, kuku, gigi, lensa mata dan kulit untuk si bayi nantinya.
  • Mesoderm yakni lapisan tengah yang akan berkembang menjadi tulang, jantung, pembuluh darah dan juga otot pada si bayi.
  • Endoderm yakni lapisan paling dalam yang terbentuk menjadi sistem pencernaan dan sistem pernapasan seperti halnya paru-paru, usu, perut dan kandung kemih pada si bayi nantinya.

Pada usia diminggu ini, embrio mulai melekat pada kantong yang mensuplai nutisi ke janin. Nah, sementara itu pada beberapa minggu ke depan, fungsi tersebut akan mulai digantikan oleh plasenta yang akan melindungi si bagi.

Sel-sel plasenta yang berkembang pada bagian dinding rahim tersebut akan menyediakan aliran darah yang memastikan jika si janin didalamnya mendapatkan asupan nutiris dan oksien yang cukup sehingga perkembangannya tidak terganggu.

Untuk itulah, semenjak usia ini penting sekali untuk ibu agar dapat mengkonsumsi dan mendapatkan asupan makanan bergizi sehingga nutirisi dan oksigen didalam tubuh ibu bisa tercukupi. Agar demikian kesehatan si calon bayi akan dapat terjaga dengan baik. Selain itu, hindari pula kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol yang akan dapat membahayakan kesehatan si janin yang maih begitu rapuh. 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons