Peri Kecilku Pergi Selamanya Karena Rindu Ayahnya Di Surga

Kehilangan suami serta ayah adalah hantaman berat bagi keluarga Monika, namun hal tersebut bukanlah satu-satunya pukulan bagi keluarga Kislo. 4 tahun sudah masa-masa sulit tersebut bisa mereka lalui, banyak juga moment-moment berat yang harus mereka hadapi sepeninggalan sang suami Arek. Namun Monika terkejut bukan main, setelah ia menemukan puteri tercintanya, Maria tergantung dikamarnya dimalam hari sebelum ia sempat menceritakan dongeng sebelum tidur pada puterinya di malam hari. Monika begitu syok dan terpukul menerima kenyataan pahit tersebut. Untuk kedua kalinya ia dengan terpaksa harus menelan pil pahit rasanya ditinggalkan oleh orang yang begitu ia cintai. Ia sendiri mengaku begitu terpukul dengan berita tersebut, sampai ia tidak tahu apakah ia bisa bertahan atau tidak dengan kondisi seperti ini.

Bersamaan dengan kepergian sang anak, ia menemukan sepucuk surat yang ia temukan diantara tumpukan buku-buku mendiang Maria ketika ia masih hidup. “ibuku sayang. Aku mohon ibu jangan bersedih, aku hanya sangat merindukan ayah dan aku benar-benar ingin bertemu dengannya lagi.” Namun ibu mana yang tak terpukul jika sang puteri tercinta pergi dan tak akan pernah kembali?. “Puteriku tidak pernah terlihat sedih. Ia juga tak memiliki masalah disekolahnya, ia terlihat begitu ceria sebagaimana teman-temannya yang begitu bahagia dan menikmati hidup. Hingga aku tak pernah berpikir, bahwa dibalik itu semua ia benar-benar merindukan ayahnya. Ia tak pernah mengungkit hal tersebut.” Tambahnya. Saat melihat tubuh puterinya tergantung dikamar, Monika begitu panik dan menyuruh sang putera membantunya menurunkan tubuh Maria. 

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons