Walaupun seharian menjalankan puasa, namun bukan berarti saat buka anda bisa mengonsumsi aneka makanan tanpa memperhatikan kandungannya. Anda harus menghindari makanan yang akan dapat menyebabkan kolesterol naik. Pastikan anda juga mengonsumsi makanan sehat yang tidak akan menyebabkan naiknya kadar kolesterol.
Kekurangan Taurin
Taurin yaitu jenis asam amino yang memiliki peran sebagai pengendali kadar kolesterol jahat pada darah dan liver. Ketika menjalankan puasa, bisa saja anda mengalami kekurangan taurin. Dimana taurin itu sendiri bisa anda peroleh dari vitamin A dan zat seng (zinc).
Adapun sumber makanan dengan kandungan taurin tinggi yaitu sayuran seperti brokoli, bayam dan jamur. Karena anda sepanjang hari tidak mendapatkan asupan nutrisi vitamin A dan zat seng, maka tubuh akan mengalami kekurangan taurin sehingga berakibat tidak terkendalinya kadar kolesterol.
Oleh karena itu, untuk menghindari kondisi ini sangat disarankan untuk mengonsumsi aneka makanan sehat dan sayuran yang tinggi akan kandungan taurin.
Sindrom Metabolik
Penyebab kolesterol naik lainnya saat puasa yaitu terjadinya sindrom metabolik, yaitu kondisi medis yang akan dapat menyebabkan risiko penyakit jantung meningkat, termasuk penyakit jantung koroner, serangan jantung dan berbagai penyakit jantung yang lainnya.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan tekanan darah yang naik, gula darah naik hingga dalam tubuh lemak mengalami kelebihan, terutama pada bagian pinggang, hingga kolesterol dan trigliserida kadarnya menjadi tidak normal.
Kondisi tersebut bisa terjadi ketika puasa, terutama saat perut dalam keadaan kosong dan tidak mendapatkan makanan selama seharian, kemudian tiba-tiba diisi dengan aneka makanan tidak sehat.
Jika ketika buka puasa anda melanggar pantangan kolesterol tinggi, bisa saja mengalami sindrom metabolik yang akan dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol. Oleh karena itu, agar kadar kolesterol tetap normal saat puasa, anda sebaiknya menghindari hal-hal yang menjadi pantangan kolesterol tinggi.
Makan dengan Porsi Berlebihan
Makan dengan porsi yang berlebihan akan dapat menyebabkan naiknya kadar kolesterol saat puasa. Terlebih lagi jika makanan yang dikonsumsi asalnya dari protein hewani yang mengandung banyak lemak, makanan kemasan dengan kandungan lemak trans atau gorengan.
Kurang Mengonsumsi Buah dan Sayuran
Saat buka puasa, menyantap aneka makanan manis dan gorengan memang terasa nikmat hingga anda melupakan konsumsi buah-buahan dan sayuran. Jika asupan buah dan sayur kurang maka bisa saja dapat memicu naiknya kadar kolesterol. Oleh karena itu, selama bulan puasa anda harus memperhatikan asupan buah dan sayur.
Malas Beraktivitas
Saat puasa, tubuh mungkin terasa lemas karena tidak adanya asupan makanan ataupun minuman selama seharian. Namun, hal itu tak lantas membuat anda tetap diam dan malas beraktivitas.
Nah, ketika buka puasa mungkin banyak orang yang makan dengan tidak terkendali, serta membuat diri malas untuk bergerak. Namun, malas beraktivitas atau bergerak justru akan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk berjalan-jalan sebentar untuk menggerakan tubuh dan mencegah terjadinya kolesterol naik.
Lihat juga : Mengatasi Sakit Maag Saat Berpuasa
Mencegah Kolesterol Naik Saat Puasa
Agar kadar kolesterol tetap normal atau tidak mengalami kenaikan saat puasa, anda bisa mencegahnya dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
- Saat sahur dan buka puasa, anda harus menerapkan pola makan rendah gula dan rendah kolesterol.
- Sebaiknya anda memperbanyak konsumsi makanan yang akan dapat mengendalikan kolesterol saat buka puasa atau sahur. Beberapa contoh makanan yang dimaksud yaitu ikan salmon dan oatmeal.
- Ketika sahur atau buka puasa, pastikan anda menjaga porsi makan.
- Saat puasa anda harus tetap rutin melakukan olahraga. Olah raga yang bisa anda lakukan yaitu olahraga ringan.
- Apabila anda mengalami kelebihan berat badan, saat puasa sebaiknya anda mengendalikan berat badan.
Itulah beberapa penyebab kolesterol naik saat puasa dan tips mencegahnya. Penting juga untuk menjaga kadar kolesterol saat lebaran agar tetap stabil, mengingat di hari raya banyak aneka makanan tersaji dengan kandungan tinggi lemak.
