Penyebab Kanker Payudara Kembali Kambuh

Mengalami peradangan

Terjadinya peradangan di sekitar payudara tentunya akan meningkatkan peluang terjadinya kekambuhan pada mantan penderita kanker.

Memiliki ukuran tumor payudara yang besar

Pada penderita kanker payudara yang memiliki riwayat tumor payudara yang besar. Tentu akan memiliki risiko mengalami kekambuhan dibandingkan dengan yang tidak memiliki tumor payudara.

Sel kanker payudara dengan karaktersitik tertentu

Pada seseorang yang menjadi mantan penderita kanker payudara tentunya akn lebih mengalami kekambuhan. Hal ini dapat pula disebabkan oleh sel kanker yang tumbuh pada payudara dengan memiliki sifat gen HER2.

Sel kanker mengenai getah bening

Jika sel kanker utama mengenai kelenjar getah bening tentunya ia akan berpeluang besar mengalami kanker payudara yang tumbuh dan juga menyebar di kemudian hari baik cepat maupun lambat.

Tidak menerima terapi radiasi yang cukup

Terapi radiasi memang sangat diperlukan untuk membunuh dan  menghancurkan sel-sel kanker yanbg jahat dan bersembunyi pada beberapa jaringan tubuh. Jika tidak dilakukan terapi radiasi dan hanya dilakukan lunmpektomi, maka akan sangat memicu terjadinya sel kanker yang kembali kambuh. Perlu Anda tahu bahwa lumpektomi ialah sebuah operasi yang dilakukan untuk mengangkat tumor dan juga beberapa jaringan yang ada di sekitarnya. Namun, pada beberapa kasus banyak sekali pasien yang menganggap bahwa setelah melakukan operasi, maka tidak perlu lagi melakukan pengobatan yang lain. Ternyata tidak, ketika pasien tidak melakukan terapi radiasi, maka sangat memungkinkan baginya untuk mengalami sel kanker yang kembali tumbuh.

Tanda Jika Seseorang Mengalami Kanker Payudara Yang Tumbuh

Pada mantan penderita kanker tentunya kekambuhan yang terjadi mungkin tidak memberikan tanda dan juga gejala apapun. Namun, tentu saja ada beberapa ciri yang mendekati dimana gejala ini Anda rasakan ketika kanker payudara Anda kambuh, diantaranya:

– Terdapat sebuah benjolan kecil seperti biji kacang di sekitar payudara

– Keluar cairan atau darah dari puting

– Munculnya perubahan warna pada kuit payudara seperti bengkak, mengerut, bagian puting yang meradang bahkan memerah

– Terdapa bejolan ataupun penebalan yang ada disekitar puting ataupun ketiak dan kondisi ini akan berlanjut selama siklus menstruasi sedang berlangsung

Jika mantan penderita kanker payudara mengalami tanda dan juga gejala seperti ini, alangkah baiknya untuk segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan dengan segera. Dalam hal ini melakukan pemeriksaan secara rutin setelah melakukan pengobatan tentu menjadi hal yang harus Anda lakukan.

Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara memang tidak dapat dideteksi dengan mudah, namun ada beberapa tanda dan juga gejala kanker payudara yang bisa Anda deteksi, diantaranya:

Bejolan dipayudara

Gejala awal yang bisa terdeteksi akan terjadinya kanker payudara ialah adanya benjolan yang terjadi pada payudara. Benjolan ini merupakan salah satu gejala awal dari terjadinya kanker payudara. Benjolan juga bisa tidak terasa menyakitkan, meskipun beberapa orang mengalami hal yang sebaliknya. Sebagai antisipasi tentunya Anda harus rutin memeriksakan kondisi payudara Anda setiap bulannya. Hal ini tentunya Anda secara langsung bisa mengenal berbagai jaringan yang ada di payudara. Dengan begitu, Anda bisa mudah mendeteksi adanya benjolan asing yang tidak normal pada payudara Anda.

Perubahan puting

Puting memang menjadi bagian payudara yang sangat penting sekaligus menentukan adanya gejala kanker payudara. Jika Anda merasa ada perubahan pada kondisi puting baik dalam hal bentuk, nyeri dan juga keluarnya cairan yang tidak normal.

Perubahan kulit payudara

Banyak wanita yang justru menemukan gejala awal dari kanker payudara dengan melihat perubahan warna pada kulit payudara. Perubahan pada kulit payudara ini tentunya meliputi:

– iritasi

– kemerahan

– lekukan pada jaringan

– tekstur kulit seperti buah jeruk

– penebalan kulit payudara

Benjoan di ketiak

Jaringan payudara tentunya meluas hingga ke bagian bawah lengan yakni ketiak. Dalam hal ini sel-sel kanker juga dapat menyebar melalui kelenjar getah bening pada bagian bawah tangan. Untuk itu, jika Anda menemukan benjolan pada bawah ketiak selain dari bagian payudara, maka segeralah periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Cara Mencegah Terjadinya Kanker Payudara

Pencegahan suatu penyakit tentunya tidakbisa lepas dari bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari. Seperti halnya dalam menjaaga pola makan dan juga gaya hidup kita sehari-harinya. Beberapa upaya pencegahan tentu bisa kita lakukan untuk mengurangi faktor risiko terkenanya kanker payudara, diantaranya:

  • Menghindari paraben – Senyawa ini banyak ditemukan pada produk makeup yang masuk ke dalam jaringan kulit.
  • Menghindari BPA – Hindari penggunaan plastik karena bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
  • Rajin memeriksakan payudara
  • Berjalan kaki atau berolahraga
  • Mengonsumsi sayuran
  • Mengonsumsi minyak zaitun
  • Memakan ikan yang tinggi akan omega-3
  • Mendeteksi estrogen

Menjaga payudara tetap sehat dan mendeteksi lebih awal dari gejala kanker payudara memang dirasa lebih baik. Untuk itu, kita sudah sepatutnya menjaga kesehatan diri kita untuk terhindari dari kanker terutama payudara. Demikianlah beberapa penyebab kanker payudara kembali kambuh pada mantan penderita kanker. Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons