Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Mulut Pada Penderita Diabetes

Kondisi mulut yang mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap memang memicu krisis percaya diri yang besar. Betapa tidak, kondisi yang dialami seperti tentu saja membuat anda merasa tidak percaya diri berdekatan dan berinteraksi dengan orang lain dengan jarak yang terlalu dekat.

Nah, bila anda mengalami kondisi yang serupa maka anda tidak sendirian. Bau mulut bisa menjadi tanda adanya sesuatu yang lain dengan kondisi kesehatan anda. Apalagi jika anda mengalami diabetes, nafas anda akan seperti memberikan sinyal mengenai kondisi anda saat ini. Pemahaman anda mungkin akan menyelamatkan anda dari penyakit gusi lanjutan atau bahaya dari DKA.

Lantas mengapa penyakit diabetes melitus dapat menyebabkan kondisi bau mulut atau aroma nafas yang tidak segar terjadi pada seseorang? Penyebab bau mulut yang menyerang pada seorang penderita diabetes kerap kali dihubungkan dengan kesehatan mulut yang buruk, meskipun ada beberapa kondisi medis lain yang membuat mereka lebih rentan untuk mengalami gangguan kesehatan mulut. Lalu bagaimana mekanisme bau mulut dapat terjadi pada penderita diabetes? Simak dibawah ini.

Kolerasi Antara Penderita Diabetes dan Bau Mulut

Penyakit diabetes melitus adalah suatu kondisi medis yang menyebabkan tubuh memiliki kadar gula yang tinggi. Dimana kondisi ini terjadi akibat ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan sejumlah insulin yang cukup atau ketidakmampuannya untuk merespon insulin.

Kadar gula yang jumlahnya tidak terkontrol dan berfluktuasi ini dapat menyebabkan seseorang dengan kondisi diabetes lebih rentan terhadap penyakit gusi atau mulut yang menyebabkan timbulnya nafas yang beraroma kurang sedap. Jadi, diabetes dan bau mulut biasanya menjadi dua hal yang seringkali terjadi.

Orang yang mengalami diabetes memiliki ketidakmmapuan untuk menggunakan kadar gula yang masuk kedalam tubuhnya untuk diolah menjadi energi atau bahan bakar. Sebagai gantinya, lemak akan dimanfaatkan oleh tubuh. Karena penyakit diabetes erat katannya denga produksi insulin yang sedikit atau tidak mencukupi, maka pemecahan lemak yang terjadi didalam tubuh akan dapat menyebabkan keton. Keton inilah yang bersifat asam dan dihapus oleh tubuh melalui limbah dan melalui nafas. Ketika kondisi ini terjadi maka bau mulut akan menjadi hal lanjutan yang dialami oleh si penderita diabetes.

Sementara itu dalam kebanyakan kasus, diabetes bau mulut seringkali dipicu oleh faktor lingkungan dan gaya hidup yang kurang baik. Cara mereka dalam mencapai rejimen kebersihan mulut mereka, konsumsi minuman yang seringkali disantap, termasuk dengan makanan yang dikonsumsi sehari-hari menyebabkan bau mulut dapat terjadi, bahkan aromanya bisa tercium seperti bau busuk.

Kondisi bau mulut yang dialami oleh seseorang merupakan kondisi yang sangat umum, baik diderita oleh penderita diabetes, maupun mereka yang sehat. Akibat kadar glukosa yang sangat tinggi didalam tubuh, membuat penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 lebih mungkin mengalami kondisi bau mulut seperti halitosis, masalah perodontal, gingivitis, ketoasidosis dan beberapa kondisi medis lainnya.

Mengetahui Aktivitas Bakteri Didalam Mulut

Seringkali bau mulut timbul pada pederita diabetes disebabkan oleh aktivitas bakteri yang ada didalam mulut. Hal ini karena bakteri mencerna glukosa atau partikel dari makanan serta melepaskan gas yang beraroma bau busuk. Dikarenakan bakteri mengkonsumsi glukosa, maka kadar gula darah yang tinggi didalam tubuh akan dapat mendukung bakteri tersebut untuk bertumbuh lebih banyak dan lebih subur.

Sementara itu, air liur mengandung lebih tinggi dari jumlah normal glukosa pada penderita diabetes melitus dengan hiperglikemik sehingga kondisi ini akan dapat membuat bakteri lebih senang berkembang biak dibagian ini. Kondisi ini pulalah yang menyebabkan kerusakan gigi atau penyakit gusi lebih mudah terjadi dimana kondisi ini dikenal dengan sebutan penyakit periodontal atau gingivitis.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons