Inilah Penyakit Pasca Banjir yang Harus Diwaspadai

Untuk mencegah penyakit kulit, setelah anda terkena air banjir anda harus segera membersihkan diri. Jika anda sudah mengalami penyakit ini, maka untuk mengatasinya anda jangan menggunakan obat sembarangan. Gunakan obat yang tepat sesuai petunjuk dari dokter.

Kolera

Penyakit kolera penyebabnya yaitu karena makanan dan minuman yang telah terkontaminasi bakteri. Bakteri tersebut yaitu Vibrio Cholerae, dengan gejala yang hampir sama seperti diare. Gejalanya yaitu BAB dengan intensitas tinggi. Perbedaannya dengan gejala penyakit diare yaitu penyakit kolera gejalanya disertai dengan muntah-muntah.

Leptospirosis

Leptospirosis adalah infeksi yang penyebabnya karena bakteri leptospira. Bakteri ini biasanya ditularkan melalui hewan. Untuk bisa masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan masuk melalui kulit, mata yang bersentuhan dengan air kotor, memar dan luka terbuka.

Penyakit ini akan menimbulkan beberapa gejala seperti demam, nyeri otot, kepala terasa sakit dan terjadinya pendarahan pada paru-paru. Apabila penyakit ini tidak dengan cepat diatasi, maka akan dapat menyebabkan penyakit meningitis, gangguan pernapasan, ginjal mengalami kerusakan, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Untuk mencegah penyakit ini caranya yaitu dengan menghindari air banjir, apalagi jika anda sedang mengalami luka pada kulit. Ketika berjalan di air banjir anda harus memakai sepatu untuk mencegah terkena benda tajam atau paku yang bisa melukai anda.

ISPA

Penyakit lainnya yang mengintai setelah terjadinya banjir yaitu ISPA. ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan infeksi yang akan menyerang sistem pernapasan seperti hidung, tenggorokan, serta paru-paru.

Umumnya gejala penyakit ini sama seperti flu, yakni batuk serta demam dengan diiringi sesak napas. Penularan penyakit ini cukup mudah, yang bisa ditularkan melalui darah, air liur dan udara.

Demam Tifoid

Demam tifoid atau yang lebih dikenal dengan tipes adalah infeksi usus halus yang penyebabnya karena bakteri salmonella. Bakteri ini biasanya terdapat pada kotoran hewan. Bakteri ini dapat menginfeksi melalui makanan ataupun air. Gejala penyakit ini yaitu mual, sakit kepala, demam, diare dan kehilangan nafsu makan.

Malaria

Nyamuk dapat berkembang biak pada genangan air ketika banjir, termasuk nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit malaria. Penyakit ini disebabkan karena parasit jenis plasmodium. Karena gigitan nyamuk anopheles betina, parasit bisa masuk ke aliran darah.

Penyakit ini dapat ditandai dengan demam tinggi dengan disertai lemas. Apabila penyakit ini tidak mendapatkan penanganan segara maka akan sangat fatal. Masuknya parasit ke dalam tubuh akan menyebabkan terganggunya pasokan darah pada organ vital.

Hepatitis A

Virus dan bakteri banyak terbawa oleh banjir, sehingga banyak penyakit yang dapat menyerang masyarakat yang terkena banjir. Hepatitis A menjadi salah satu penyakit karena banjir yang dapat dialami.

Penyakit ini menyerang liver yang disebabkan karena bakteri. Penyakit ini akan menimbulkan beberapa gejala seperti mengalami demam tinggi, mual, sakit perut, penglihatan mengalami gangguan, warna kulit dan kuku menjadi kekuningan, serta muntah-muntah.

Itulah beberapa penyakit pasca banjir yang harus diwaspadai. Jika anda mengalami beberapa gejala dari penyakit di atas, anda harus segera berkonsultasi atau mengunjungi dokter agar penyakit tidak semakin parah. Untuk menghindari penyakit tersebut, kuncinya yaitu dengan menjaga kebersihan, baik kebersihan diri sendiri ataupun lingkungan. Nah, semoga informasi yang kami berikan untuk anda bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons