Penyakit Osteoporosis Pada Wanita

Bertambahnya usia, wanita akan mengalami kekurangan hormon estrogen sehingga menyebabkan kalsium di dalam tubuh menjadi lebih mudah lepasa dan tulang menjadi keropos. Hal inilah yang menyebabkan wanita lebih rentan terkena penyakit osteoporosis. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai penyakit osteoporosis. Penyakit osteoporosis pada wanita dan cara pencegahannya untuk mengurangi resiko terkena osteoporosis.

Penyakit Osteoporosis

Penyakit osteoporosis atau dikenal dengan the silent epidemic dikarenakan tidak memiliki gejala khusus pada penderitanya. Bahkan penderita tidak menyadari menderita osteoporosis, hal ini dikarenakan kalsium dan tulang mengalami proses kehilangan secara diam-diam tanpa mengalami keluhan dan berlangsung secara progresif.

Menurut WHO, Penyakit osteoporosis merupakan penyakit tulang sistematik dengan adanya penurunan kepadatan, kualiatas dan massa tulang sehingga mengakibatkan tulang menjadi rapuh dan patah. Gejala yang dialami oleh penderita penyakit osteoporosis tidak spesifik. Adapun penderita seringkali mengeluhkan rasa nyeri pada bagian tulang dan punggung. Selain itu patah tulang yang umum terjadi pada tulang belakang, pergelengan tangan atau pada bagian pinggul sehingga meningkatkan osteoporosis.

Penyakit Osteoporosis Pada Wanita

Osteoporosis pada wanita dipicu karena perubahan hormon estrogen. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit osteoporosis yang dialami oleh wanita :

1. Osteoporosis postmenopausal

Osteoporosis yang dipengaruhi hormon estrogen sehingga menghambat dalam pengangkutan kalsium yang di bawa ke dalam tulang. Pada umumnya seringkali terjadi pada wanita yang berusia 51-57 tahun meskipun demikian bisa saja muncul lebih cepat apabila kebutuhan kalsium dan vitamin D tidak mencukupi. Wanita yang memiliki resiko osteoporosis postmenopausal kebanyakan adalah wanita yang berkulit dan wanita pada bagian timur.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons