Penyakit Hepatitis | Cegah Dengan Cara yang Mudah Berikut Ini!

Apa yang dimaksud dengan Penyakit Hepatitis?

Penyakit Hepatitis adalah suatu penyakit yang menjadi ancaman bagi kesehatan utama di dunia. Penyakit hepatitis mampu menyebabkan peradangan pada hati. Hepatitis B dan C merupakan penyakit hepatitis yang sering terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh virus, sehingga dapat ditularkan kepada orang lain dengan sangat mudah.

Penyakit Hepatitis | Cegah Dengan Cara yang Mudah Berikut Ini!

Infeksi virus hepatitis ini dapat mengganggu fungsi hati di dalam proses pencernaan. Selain proses pencernaan, penyaringan racun serta zat bahaya yang ada di dalam tubuh, produksi bilirubin, hormon dan enzim akan ikut terganggu. Terdapat 5 jenis virus dari hepatitis yang umum terjadi dan dialami oleh sebagian orang.  Penyakit ini memakan ratusan bahkan ribuan hingga jutaan korban jiwa.

Virus hepatitis dibagi menjadi 5 jenis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Selain itu, mengkonsumsi obat-obatan tertentu bahkan alkohol, penyakit autoimun mampu menyebabkan penyakit hepatitis terjadi. Namun, infeksi yang disebabkan oleh virus menjadi penyebab yang utama hepatitis di dunia.

Seberapa umum penyakit hepatitis?

Penyakit ini mampu mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, angka harapan untuk hidup, produktivitas, serta dampak sosial ekonomi masyarakat. Jenis hepatitis yang sering terjadi adalah heppatitis A, B dan C.

Penyebab

Apa yang menyebabkan penyakit hepatitis terjadi?

Infeksi virus yang berlangsung di dalam hati menjadi suatu penyebab yang paling utama. Kondisi tersebut dapat menyebabkan adanya peradangan hati. Kasus yang paling sering terjadi di indonesia yaitu infeksi virus hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Ketiga jenis tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga mempunyai cara penularan yang berbeda pula.

Hepatitis A

Hepatitis A adalah penyakit endemis yang sering menyerang penduduk berkembang. Penyakit ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan ringan. Dibandingkan dengan jenis hepatitis yang lainnya. Pada umumnya, penyakit ini tidak menimbulkan gejala.

Saat orang yang terinfeksi penyakit ini, gejala yang bersifat akut akan terjadi. Gejala tersebut berupa sakit kepala, mual dan muntah, perubahan warna selaput mata menjadi menguning. Penularan HAV terjadi melalui makanan dan minuman yang tercemar, kontak langsung dengan penderita, terutama saat melakukan hubungan seks. Virus yang menyebabkan penyakit ini termasuk RNA virus, yang tidak mempunyai selubung pelindung.

Setelah masuknya ke dalam hati, HAV akan mengalami inkubasi kurang lebih 2-6 minggu. Ketika menginfeksi, HAV akan beraplikasi di dalam sel hati yang disebut hepatosit. HAV tidak seperti kebanyakan virus,  cytopatic mampu menimbulkan sel hati yang rusak. Kerusakan tersebut diakibatkan oleh respon dari sistem imun tubuh.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons