Penyakit Faringitis (Sakit Tenggorokan), Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya

Nah, untuk mengetahui seperti apa saja faktor penyebab tersebut, mari simak dibawah ini.

Faktor Penyebab Umum Faringitis

Faktor penyebab paling umum yang seringkali ditemukan adalah karena adanya infeksi dari bakteri atau virus. Salah satu jenis virus yang seingkali menyebabkan timbulnya faringitis pada si penderita adalah virus influenza. Virus dari pilek dan flu ini dapat menyebabkan gangguan dibagian hidung, tenggorokan dan telinga. Pada umumnya, kondisi sakit ini akan lebih sering dijumpai pada anak-anak dan juga remaja. Adapun penyebab umum dari penyakit ini diantaranya adalah:

  • Orang yang sudah memiliki penyakit sinusitis.
  • Orang yang memiliki riwayat alergi terhadap debu, bulu binatang dan aroma yang menyengat.
  • Orang yang terkena paparan asap rokok dalam waktu lama.

Faktor Penyebab Khusus

Meskipun faringitis yang ringan penyebabnya lebih sering diakibatkan oleh adanya infeksi bakteri dan virus, akan tetapi pada beberapa penderita, mereka pun dapat terkena faringitis akibat adanya faktor yang lain. Nah, berikut ini beberapa jenis penyebab khusus yang dapat menimbulkan faringitis yang mana penyebab ini pada umumnya jarang sekali terjadi.

1. Adanya Tumor

Penyakit tumor yang muncul atau tumbuh dibagian lidah, tenggorokan atau pita suara akan dapat memicu timbulnya faringitis pada seseorang. Beberapa orang yang mengidap penyakit ini akan ditandai dengan rasa sakit yang parah, terutama saat mereka menelan makanan. Beberapa gejala lain yang akan muncul pada penderita tumor dibagian tersebut adalah hilangnya suara, pendarahaan air liur rasa nyeri yang timbul dibagian tersebut.

2. Infeksi Bakteri

Beberapa bakteri jenis streptococcus A, gonore, klamidia, dan corynebacterium adalah bakteri yang akan dapat menyebabkan timbulnya penyakit faringitis atau nyeri tenggorokan. Bila penyebabnya adalah salah satu jenis bakteri ini, maka mungkin si penderita akan membutuhkan perawatan yang khusus dengan mengkonsumsi antibiotik.

3. Pernapasan yang Tidak Benar

Sumber pernapasan dari mulut akan mungkin menyebabkan timbulnya faringitis. Kondisi ini pada umumnya akan lebih sering terjadi pada musim penghujan atau pada saat cuaca dingin menyerang. Sumbatan dibagian hidung akan dapat menyebabkan nyeri dibagian tenggorokan yang mana kondisi ini akan dapat memicu adanya faringitis.

4. Paparan Asap Rokok dan Polusi

Orang yang hidup di perkotaan atau seseorang dengan kebiasaan merokok pada umumnya akan cenderung lebih beresiko menderita faringitis. Hal ini dikarenakan paparan asap rokok dan polusi yang masuk kedalam sistem pernapasan akan memperparah gejala faringitis yang dirasakan. Bahkan resiko terparah dari penyakit faringitis akibat kepulan asap rokok bisa sampai kematian.

5. Adanya penyakit Lambung

Penyakit lambung yang tinggi yang membuat asam lambung tiba-tiba naik kebagian atas bisa memicu faringitis mudah timbul. Bila kondisi ini dibiarkan dan tidak segera dicari solusi untuk menanganinya, maka bukan tidak mungkin gejala asam lambung ini bisa berlanjut pada masalah faringitis yang cukup serius.

Nah, diatas adalah beberapa penyebab yang bisa melatar belakangi timbul atau munculnya faringitis pada seseorang. Mengingat kondisi dari faringitis atau resiko dari penyakit ini cukup mengganggu, maka penting sekali dilakukan usaha untuk setidaknya mengurangi saat gejala dari penyakit ini kambuh atau muncul sebelum anda berobat ke dokter, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala dari penyakit faringitis

Cara Mengurangi Gejala Faringitis

Meski penyakit ini dapat sembuh dengan mengkonsumsi obat-obatan, namun ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengurangi gejala tersebut, diantaranya adalah:

  • Hindari iritasi tenggorokan dengan tidak mengonsumsi minuman atau makanan yang terlalu panas.
  • Remaja dan orang dewasa dapat mengisap permen pereda tenggorokan.
  • Hindari merokok. Juga hindari lingkungan penuh asap.
  • Minum cukup air, terutama jika Anda sedang demam.
  • Berkumur dengan air garam hangat untuk mengurangi radang tenggorokan.

Kapan Harus Ke Dokter?

Pada umumnya, penyakit faringitis ini akan dapat sembuh dalam 3-4 hari tanpa mengkonsumsi obat-obatan. Selain itu, anda pun dapat mengkonsumsi obat yang dijual bebas di toko obat atau apotek seperti halnya ibuprofen dan juga parasetamol, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu bila anda mengalami:

  • Sakit tenggorokan yang disertai demam berhari-hari di atas 38 derajat Celcius, dan tidak dapat diredakan dengan obat-obatan.
  • Sakit tenggorokan yang tidak membaik setelah 2 minggu.
  • Beberapa kali sakit tenggorokan yang tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan pereda nyeri.

Pengobatan sakit tenggorokan pada umumnya akan dapat ditangani dengan menggunakan antibotik bila gejala yang terdeteksi diangap beresiko dan dapat menimbulkan infeksi yang lebih serius.

Cara Mencegah Faringitis

Mencegah tentunya menjadi hal yang lebih baik dibandingkan dengan mengobati. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk mencegah penyakit faringitis.

Berikan Perhatian Ekstra Pada Penderita

Bila anak atau suami anda dirumah menderita faringitis sebaiknya berikan perhatian ekstra dengan tidak mencampur peralatan atau perlengkapan makan mereka bersama yang lain agar si penderita tidak menularkan penyakitnya pada orang yang sehat.

Istirahat Dirumah Untuk Si Penderita

Bila buah hati anda menderita faringitis, sebaiknya minta mereka untuk beristirahat dirumah dan tidak pergi kesekolah.

Hindari Asap Rokok

Menghindari paparan asap rokok dan polusi adalah salah satu pencegahan yang baik dalam mencegah penyakit faringitis terjadi.

Itulah dia beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit faringitis. Semoga artikel diatas bisa bermanfaat untuk anda.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons